Network
WNC-JAKARTA- Kasus Covid-19 di Tanah Air menurun, tetapi di kawasan Eropa, saat ini justru melonjak hingga 23 persen. Pemerintah Indonesia meminta masyarakat tetap waspada dan tidak euforia.
“Mayoritas kawasan mengalami penurunan kasus. Hanya kawasan Eropa mengalami kenaikan sebesar 23 persen dan Amerika Selatan sebesar 13 persen,” kata Menlu Retno Marsudi dalam pernyataan pers virtual, dikutip WNC dari Antara, Senin (25/10/2021).
Menlu Retno mengatakan, merujuk data Organisasi Kesehatan Dunia, pada periode 17-23 Oktober 2021 kasus global naik sebesar 2 persen dan kematian juga naik 0,9 persen dibandingkan minggu sebelumnya.
Sedang di Asia Tenggara, kasus COVID-19 turun 15,5 persen dalam sepekan terakhir dengan sembilan negara ASEAN mencatat penurunan kasus kecuali Singapura. Kasus Covid di Indonesia sendiri terus mengalami tren penurunan. Dalam sepekan terakhir dengan kasus baru menurun 23 persen.
Baca Juga: Kereta LRT Jabodetabek Dikabarkan Mengalami Tabrakan di Ruas Munjul Jakarta Timur
Perkembangan positif situasi pandemi di Tanah Air ditandai angka positivity rate di bawah 1 persen dan tingkat vaksinasi yang terus meningkat. Data terakhir, lebih dari 182 juta dosis vaksin telah disuntikkan.
Retno menjelaskan, kenaikan kasus COVID-19 di Eropa dalam beberapa waktu terakhir berbanding terbalik dengan tingkat vaksinasi di kawasan tersebut sudah sangat tinggi. Ini menjadi pengingat agar masyarakat Indonesia tidak lengah menyikapi situasi pandemi yang belum berakhir.
“Kewaspadaan, protokol kesehatan harus tetap kita jalankan. Pemerintah akan terus memantau perkembangan COVID-19 di berbagai belahan dunia, termasuk kemungkinan munculnya varian-varian baru,” tutur dia.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Bantu Pemulihan Kesehatan 50 Anak Korban Kekerasan
