Network
WNC-SUKOHARJO- Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah memberi bantuan pemulihan kesehatan terhadap sedikitnya 50 anak yang menjadi korban kekerasan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani juga menyerahkan bantuan berupa beras, mi instan, dan vitamin, di Lobi Kantor Bupati, Rabu (13/10/2021).
Bupati mengatakan, dalam upaya menjangkau kasus kekerasan pada anak, saat ini Pemkab sudah membentuk Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
“Yang susah itu memulihkan kesehatan mental anak korban kekerasan. Dibutuhkan proses dan waktu yang cukup lama. Perasaan trauma itu pasti tidak mudah hilang,” ungkap Etik, dikutip WNC dari laman jatengpov.go.id, Jumat (15/10/2021).
Baca Juga: Bupati Wonogiri : Capaian Vaksin 75 Persen Boleh Hajatan di Rumah Tanpa Hiburan
Dengan adanya Satgas PPA, bupati berharap kasus kekerasan pada anak dan perempuan di Sukoharjo dapat turun. Disamping itu semua kasus kekerasan pada anak maupun perempuan, dapat termonitor dan dapat dijangkau dengan baik.
Dijelaskan, Satgas PPA Sukoharjo sendiri sejauh ini sudah berjalan dan turun ke wilayah, untuk memberikan sosialisasi pada masyarakat. Dia berharap masyarakat tidak takut melaporkan setiap kasus kekerasan pada anak dan perempuan.
“Dengan melaporkan kasus, korban dapat ditangani dengan baik,” katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Sukoharjo Proboningsih Dwi Danarti menerangkan, Satgas PPA Kabupaten Sukoharjo beranggota 20 orang yang berasal dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
