4 Rekomendasi Bisnis Elektronik Minim Modal

27 September 2022, 16:58 WIB
ilustrasi sistem organisasi bisnis /pressfoto/

WONOGIRIUDPATE.COM – Bisnis elektronik atau wirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital semakin menjadi peluang saat ini.

Hal tersebut dapat diamati dengan semakin mudahnya mengembangkan bisnis kecil dan mikro dengan teknologi digital.

Dukungan pemerintah melalui bantuan modal, perizinan, dan berbagai aspek lain juga semakin baik di sektor digital.

Dikutip dari EBISNIS, berikut empat rekomendasi bisnis elektronik dengan modal minim terbaik yang dapat dimulai tanpa persiapan rumit.

Baca Juga: Hindari Stress Karena Pekerjaan dengan Melakukan 4 Hal ini!

  1. Dropship

Istilah dropship merupakan mekanisme distribusi eceran dari sebuah produsen tertentu. Pelaku usaha yang menjalankan mekanisme ini disebut dengan vendor dan dropshipper.

Pihak vendor bertugas memproduksi, menetapkan harga pokok, dan mendistribusikan barang sebagai komoditas bisnis.

Barang komoditas yang dikirim ke alamat pelanggan juga dapat menggunakan brand dan berbagai properti miliki dropshipper.

Sementara dropshipper merupakan pihak yang berhadapan langsung dengan calon pelanggan. Seorang dropshipper bertugas melakukan pemasaran dan penawaran hingga terjadi transaksi.

Dengan mekanisme dropship, seorang dropshipper dapat menjual produk vendor dengan harga yang ditetapkan secara mandiri.

Seorang dropshipper juga dapat mengembangkan brand tokonya tanpa dibatasi ikatan kerjasama dengan vendor.

Baca Juga: 6 Tips Hindari Insomnia, Salah Satunya Atur Waktu Tidur Siang

  1. Affiliate Marketer

Aktivitas bisnis seorang affiliate marketer sangat mirip dengan dropshipper. Namun affiliate marketer merupakan istilah yang secara umum berada di produk-produk digital.

Namun affiliate marketer umumnya memiliki kerjasama yang lebih mengikat dengan vendor layanannya.

Adapun ikatan tersebut mencakup harga jual akhir, margin transaksi, dan penggunaan brand dari vendor layanan.

Affiliate marketer di berbagai layanan dan produk digital juga menuntut pelakunya memiliki pemahaman teknis serta digital marketing yang baik.

Baca Juga: 5 Film Indonesia yang Diangkat dari Kisah Nyata

  1. Jualan di Marketplace

Sejak satu dekade terakhir, pola transaksi masyarakat telah benar-benar bergeser ke arah transaksi online. Hal tersebut semakin didukung dengan munculnya berbagai aplikasi marketplace.

Di saat bersamaan, hal tersebut menjadi sebuah kesempatan berbisnis baru yang lebih mudah dan potensial.

Sebab dengan marketplace Anda dapat memulai penjualan tanpa harus menyewa ruang-ruang seperti toko. Sehingga Anda bisa memulai usaha dari rumah tanpa biaya sewa tambahan.

Selain itu, marketplace juga umumnya menjangkau wilayah-wilayah yang sangat luas. Hal tersebut membuat Anda memiliki potensi penjualan yang juga lebih luas.

Baca Juga: Beasiswa Indonesia Bangkit Dari Kemenag Sudah Dibuka: Cek Kategori, Cara Pendaftaran dan Tahapan Seleksinya!

  1. Menjadi Kreator Konten

Transformasi digital juga membawa era baru yang dipelopori oleh konten dan informasi. Sehingga lahir berbagai profesi baru pada sektor tersebut, salah satunya kreator konten.

Profesi ini memungkinkan pelakunya mengembangkan potensi bisnis dari hal-hal yang disukai dan sebelumnya dianggap tidak potensial.

Di saat bersamaan, potensi keuntungan dan berbagai penawaran kerjasama bisnis terus berdatangan bagi kreator konten. ***

Editor: Galmare Yulia R

Tags

Terkini

Terpopuler