Jawa Tengah Jadi Daerah Penyokong Produk Pertanian, Total Ekspor Meningkat Capai Rp11 Triliun

1 Januari 2022, 11:13 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberangkatkan kontainer berisi ekspor produk pertanian. /Foto : Humas Pemprov Jateng./


WNC - SEMARANG - Jawa Tengah menjadi salah satu daerah penyokong eskpor produk-produk pertanian di Indonesia.

Selama tahun 2021, total ekspor pertanian Jateng ke berbagai negara mencapai Rp11,10 triliun.

Jumlah itu lebih besar dibanding dua tahun sebelumnya. Di mana ekspor pertanian Jateng pada 2019 tercatat Rp8,48 triliun, dan 2020 naik menjadi Rp9,13 triliun.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengungkap pihaknya mengekspor aneka produk pertanian sebanyak 637,6 ton, dengan total nilai ekspor Rp51 miliar, dipenghujung tahun 2021.

Baca Juga: Kasus Narkoba Tahun 2021 di Karanganyar Menurun, Transaksi Ilegal Senilai Ratusan Juta Rupiah Digagalkan

Pelepasan dilakukan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat, 31 Desember 2021.

Produk pertanian diekspor antara lain wasabi, cabai hijau, mukimame, kopi, kapok, albasia bare core, gula merah, sarang burung walet, tepung terigu, dan tepung porang.

“Saya senang karena di ujung tahun ini, digebrak lagi ekspor kita. Kita dampingi terus dan kita dorong agar ekspor kita terus meningkat,” kata Ganjar.

Sejumlah eksportir juga berkesemoatan untuk berdialog berama orang nomor 1 di Jawa Tengah. Mereka mengeluh sulitnya kontainer dan kapal pengangkut barang.

Baca Juga: Pagar Rumah Terlempar hingga Pintu Masuk Jebol Parah, Diduga Akibat Ledakan Tabung Gas 12 Kilogram

Selain problem tersebut, salah satu eksportir sarang burung walet mengatakan jika perusahan dikelolanya kekurangan tenaga kerja. Ia meminta ke Ganjar agar bisa membantu menyediakan tenaga kerja sebanyak 1.000 orang.

“Ini menarik, ada peluang bagus karena ekspor sarang burung walet kekurangan tenaga kerja. Itu butuh sampai 1.000 orang. Maka kalau ada yang butuh pekerjaan, bisa melamar,” tuturnya, dikutip WNC melalui Jatengprov.go.id.

Ganjar mengatakan, ekspor merupakan salah satu kunci mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Per tanggal 16-18 Desember 2021 saja, Jateng mampu mencatatkan nilai ekspor sebanyak 6.078,3 ton dengan nilai Rp528,9 miliar.

“Untuk itu, kami akan terus membantu dan mendampingi semua pihak, agar program ekspor Jateng bisa terus ditingkatkan setiap tahunnya,” ucap Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Untung Belum Difungsikan, Jembatan Baru di Kabupaten Sukoharjo Senilai 10 Milliar Rupiah Ambrol

Sebagai informasi, kegiatan ekspor dilakukan Ganjar Pranowo di penghujung tahun ini merupakan rangkaian kegiatan gebyar ekspor pertanian 2021 digelar Kementerian Pertanian.

Hari ini, secara serentak 34 provinsi di Indonesia melakukan ekspor aneka produk pertanian ke berbagai negara di dunia. ***

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: Jatengprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler