Network
WNC - BANDA ACEH - Dua ekor harimau sumatra ditemukan mati di hutan Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur.
Kedua harimau sumatra tersebut berjenis kelamin betina dan jantan diduga mati akibat terjerat kawat tebal.
"Dugaan sementara, kedua harimau tersebut mati terkena jeratan babi karena saat ditemukan kondisi kaki kedua harimau tersebut terjerat dengan jenis jerat kawat tebal atau yang biasa disebut sling," kata Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat.
Setelah mendapatkan informasi terkait temuan dua harimai sumatra yang mati, pihaknya bersama sejumlah anggotanya dan anggota Koramil 01/Pnr Peunaron menuju ke lokasi harimau mati tersebut.
Baca Juga: Cek Lokasi Kerusakan, Dirjen Kemendikbudristek Pastikan Bekas Beteng Keraton Kartasura adalah ODCB
Dikutip WNC melalui Antara, pihanya mengamankan lokasi dan menunggu tindak lanjut dari Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.
Pihaknya, mengimbau kepada masyarakat tidak mrmasang jerat kawat, karena membahayakan satwa dilindungi.
Pemasangan jerat membahayakan satwa dilindungi dapat dikenai sanksi sesuai Pasal 40 Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
Baca Juga: Boleh Gak Sih Mengonsumsi Minuman Energi Selama Mudik?! Simak Penjelasannya!
