Network
WNC - PATI – Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh (Daring) untuk siswa SD hingga SMA, menyusul munculnya banyak kaster baru Covid-19 di wiayah tersebut.
Bupati Pati, Haryanto mengatakan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh satuan pendidikan sementara diminta diganti dengan pembelajaran secara daring, hingga pengumuman lebih lanjut.
"Karena kasus corona di Pati cenderung meningkat, maka diambil kebijakan menghentikan sementara pembelajaran tatap muka," kata Haryanto dilansir WNC dari Antara di Pati, Jumat, 11 Februari 2022.
Ia mengungkapkan, keputusan tersebut sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona karena hasil tes cepat antigen secara sampel di berbagai sekolah mulai tingkat SD, SMP, hingga SMA ditemukan kasus siswa maupun guru yang terpapar Corona.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Bersama Komnas HAM akan Membuka Komunikasi dengan Warga di Desa Wadas
Dari data kasus COVID-19 di Pati per tanggal 10 Februari 2022 pukul 12.00 WIB, terdapat 247 kasus terkonfirmasi positif COVID-19. Dari jumlah tersebut, 95 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan 152 orang menjalani isolasi.
Sementara mayoritas kasus yang ditemukan merupakan klaster keluarga. Terkait kemunculan klaster baru Covid-19 tersebut, Pemkab Pati mengeluarkan Surat Edaran nomor 440/426 tertanggal 11 Februari 2022 tentang penghentian sementara pembelajaran tatap muka di seluruh sekolah.
Dalam surat itu disebutkan, munculnya sejumlah klaster baru penularan COVID-19 pada satuan pendidikan di Kabupaten Pati juga menjadi salah satu dasar penghentian sementara PTM mulai Senin (14/2) hingga kondisi daerah dinyatakan aman dari kasus corona.
