Puluhan Wali Murid Lapor Ombudsman Gara-gara Sekolah Dijaga Polisi, Anak Belum Vaksin Tak Boleh Masuk

- 11 Februari 2022, 18:35 WIB
Sejumlah orang tua murid di Padang mendatangi Kantor Ombudsman perwakilan Sumbar melaporkan anak yang tida kbisa sekolah karena belum divaksin di Padang, Sumatera Barat, Kamis (10/2/2022).
Sejumlah orang tua murid di Padang mendatangi Kantor Ombudsman perwakilan Sumbar melaporkan anak yang tida kbisa sekolah karena belum divaksin di Padang, Sumatera Barat, Kamis (10/2/2022). /Ikhwan Wahyudi/aa./ANTARA/

WNC - PADANG –  Puluhan wali murid di Padang melaporkan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan setempat ke Ombudsman perwakilan Sumatera Barat.

Laporan ini menyusul pelarangan anak mereka mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) oleh pihak sekolah lantaran belum melaksanakan vaksin COVID-19.

Sejumlah Wali Murid lain menyampaikan pada saat mengantar anak, di lokasi sekolah bahkan ada penjagaan pihak kepolisian.

"Karena anak saya belum vaksin akhirnya disuruh pulang," ujar seorang wali murid dilansir WNC melalui Antara, Kamis, 10 Februari 2022.

Baca Juga: Cari Kucing Kesayangan Diteriaki Maling, Remaja di Bekasi Tewas Dikeroyok, Empat Pelaku Ditangkap Dua Buron

Ia heran mengapa sekolah harus dijaga oleh pihak kepolisian karena itu bisa menimbulkan rasa takut pada anak.

Para orangtua murid tersebut melapor ke Ombudsman karena anak-anak mereka tidak mendapatkan hak untuk belajar.

“Seharusnya jika memang orang tua anak tidak bersedia divaksin, anak tetap bisa belajar di rumah secara daring, namun yang terjadi sekarang pihak sekolah menyuruh kami mengajar anak sendiri," kata perwakilan orang tua murid, Andre Astoni di Padang.

Atas kebijakan tersebut, pihaknya melapor dan meminta bantuan kepada Ombudsman agar hak anak untuk mendapatkan pendidikan tetap dapat berjalan kendati belum divaksin.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah