Korban Dugaan Penganiayaan Oknum ‘Bank Plecit’ di Wonogiri Terancam Keguguran, Polisi Masih Mendalami

- 8 Februari 2022, 12:55 WIB
Ilustrasi penganiayaan./ dimodifikasi WNC dari foto ilustrasi pixbay
Ilustrasi penganiayaan./ dimodifikasi WNC dari foto ilustrasi pixbay /Pixbay/WNC

WNC - WONOGIRI- Kasus perdata hutang piutang berbuntut pidana (dugaan) penganiayaan di Wonogiri, Jawa Tengah masih didalami pihak kepolisian setempat.

Informasi terkini, Nanik Handayani, salah satu korban dikabarkan terancam keguguran akibat penganiayaan tersebut.

Warga Desa Sidokarto, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri ini sebelumnya dikabarkan  dianiaya sejumlah oknum ‘Bank Plecit’. Padahal kondisi korban tengah hamil muda, dengan usia kehamilan satu bulan.

Hartanto, suami Nanik kepada wartawan mengatakan, isterinya sempat dirawat di rumah sakit. Dia memperkirakan isterinya telah keguguran akibat penganiayaan tersebut.

Baca Juga: Sedikitnya 20 Tewas dan 55 Ribu Orang Kehilangan Tempat Tinggal saat Topan Batsirai Menyapu Madagaskar

Menurut dia, saat terjadi penganiayaan, isterinya dijambak, diseret dan dipukul perutnya. Usai kejadian isterinya terlihat pincang saat berjalan. Korban juga sempat mengeluarkan gumpalan darah.

"Paginya saya lihat kok kakinya seperti pincang begitu, Saya tidak terima kalau isteri saya dibegitukan (dianiaya)," katanya, Jumat (4/2).

Pihak kepolisian sendiri kepada wartawan mengatakan masih melakukan pendalaman terkait kasus ini sembari menunggu kondisi fisik para korban membaik terlebih dahulu.

Sebelumnya diberitakan, Seorang perempuan paruh baya dan seorang ibu yang hamil muda terpaksa opname di rumah sakit, Senin (31/1). Keduanya mengaku dianiaya oleh oknum bank plecit.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Wonogiri News Cafe


Tags

Terkait

Terkini

x