Heboh di Medsos, Warga Temanggung Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo lantaran Anggap Pencitraan

- 14 Januari 2022, 19:58 WIB
Fajar Nugraha, Warga Desa Mungseng, Kabupaten Temanggung, mengembalikan bantuan Ganjar Pranowo melalui petugas Kantor Kelurahan Mungseng. ANTARA/
Fajar Nugraha, Warga Desa Mungseng, Kabupaten Temanggung, mengembalikan bantuan Ganjar Pranowo melalui petugas Kantor Kelurahan Mungseng. ANTARA/ /Heru Suyitno/Antara/

WNC - TEMANGGUNG- Pemberian bantuan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dikembalikan warga Temanggung setelah heboh di media sosial.

Fajar Nugroho (38), Warga Desa Mungseng, mengembalikan bantuan mainan anak dari Ganjaran lantaran menilai pemberian tersebut hanya pencitraan.

Pasalnya, menurut Fajar Nugroho, gubernur mengunggah moment penyerahan bantuan tersebut ke media sosial dan jadi heboh.

"Saya kembalikan bantuan tersebut karena pemberian itu diunggah dan ramai di medsos," kata Fajar, di Temanggung, Rabu, 12 Januari 2022.

Baca Juga: Diduga Terlibat Kasus Pelecehan Seksual Pangeran Andrew Dipecat dari Keluarga Kerajaan

Dilansir WNC mellui Antara, Fajar Nugraha mengembalikan bantuan Gubernur Jawa Tengah tersebut melalui petugas di Kantor Kelurahan Mungseng, diterima oleh salah satu pegawai kelurahan.

Bantuan berupa mainan anak-anak dan sebuah telepon seluler yang diberikan Ganjar pada hari Minggu, 9 Januari 2022 di rumah Fajar Nugroho. Bantuan dikembalikan dalam kemasan sebuah tas plastik warna hitam. 

"Seandainya pemberian bantuan itu tidak diunggah di medsos, akan kami terima," kata Fajar usai menyerahkan bantuan dari Ganjar Pranowo di Kantor Kelurahan Mungseng.

Baca Juga: Fico Fachriza Gunakan Tembakau Sintetis Sejak 2016, Akui Dapatkan Barang dari Media Sosial

Fajar yang juga Wakil Ketua PAC PDI Perjuangan Temanggung ini mengaku terpaksa mengembalikan bantuan melalui kantor kelurahan karena tidak tahu bagaimana harus mengembalikannya.

"Karena saya tidak tahu arah jalannya ke mana kalau mengembalikan itu bagaimana, terpaksa saya kembalikan kepada pihak kelurahan yang lebih tahu," katanya.

Dengan mengunggah pemberian bantuan tersebut, kata dia, diduga pihaknya dimanfaatkan untuk pencitraan karena diunggah di beberapa media sosial, seperti YouTube, Instagram, dan Facebook.

Baca Juga: Sebuah Rumah Semi Permanen di Kabupaten Lebak Rata dengan Tanah. Pasca Gempa Bumi Bermagnitudo 6,7

"Waktu Pak Ganjar datang juga berjanji akan memberikan bantuan lainnya. Namun, sebelum terlaksana, kami kembalikan bantuan berupa mainan anak-anak dan HP ini," katanya.***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah