Network
WNC - SEMARANG - Ribuan jemaat Kristiani bersuka cita dan bahagia melihat kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam perayaan Misa Natal di Holy Stadium, Kota Semarang.
Selain khusyuk, mereka merasa mendapat perhatian dalam momentum istimewa setelah sekian tahun terbatasi Pandemi Covid-19.
Budiman, seorang jemaat kristiani mengatakan bahwa perayaan Misa Natal tahun ini berlangsung baik dan antusias ribuan jemaat khusyuk mengikuti serangkaian acara.
“Perayaan (Misa Natal) kali ini cukup baik ya, antusias jemaat juga cukup baik setelah sekian lama pandemi. Tahun lalu kita merayakan dengan beberapa jemaat, tapi tahun ini kita dibuka cukup banyak,” ujarnya, Jumat 24 Desember 2021 malam.
Antusiasme itu ditunjukkan dengan kehadiran ribuan jemaat sejak pukul 17.00 WIB dan disiplin memenuhi rungan di Holy Statium.
Para jemaat diharuskan mentaati protokol kesehatan, dengan mengenakan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak di dalam ruangan.
“Jemaat dari jam lima sore sudah cukup penuh di dalam ruangan. Ya, kita cukup senang akhirnya bisa melewati semua kondisi dan keadaan hari ini. Merayakan bersama-sama, ini hal menggembirakan,” lanjutnya.
Kehadiran Gubernur Jawa Tengah memberikan support bagi umat kristiani sedang melangsungkan perayaan Misa Natal.
"Iya, ini memberikan support. Tiap tahun Pak Gubernur hadir di sini, minimal dari pemimpin memperhatikan warganya, masyarakatnya, terutama sebagai umat kristiani merasa diperhatikan,” tuturnya, kepada WNC melalui Humas Jatengprov.
Meski berlangsung meriah, perayaan Misa Natal dilakukan secara ketat protokol kesehatan. Panitia menyediakan sejumlah fasilitas setepati cek suhu badan, tempat cuci tangan, dan bilik desinfektan.
“Iya, cukup ketat harus melawati scanning di depan, cek suhu, bilik desinfektan, juga aplikasi peduli lindungi. Selain itu, semua harus mendaftar online dulu untuk bisa masuk di perayaan kali ini. Kami beraharap semua jadi lebih baik, tahun depan bisa merayakan dengan lebih baik lagi, dan pandemi berakhir, semua sehat, aman dan sejahtera,” ucapnya.
Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan bahwa Perayaan natal tahun ini lebih semangat dan meriah, namun tetap dibatasi jumlah jemaatnya.
“Ya, perayaan Natal tahun ini tentu semangatnya meriah, tapi kita harus membatasi jumlah dan inilah dilakukan panitia pelaksana natal. Saya ucapkan terimakasih karena bisa terlaksana dengan tertib,” terangnya.
Ia mengaku akan mengecek ke beberapa tempat pelaksaana perayaan Natal tahun ini bersama dengan seluruh Forkopimda.
“Kita akan cek di beberapa tempat dan semua forkopimda di Jateng hari ini ikut mengawal dan ikut mengantar. Mudah-mudahan semuanya bisa lancar. Dan, prokes kita jaga, setidaknya mereka disiplin ada pendataan dimulai awal. Kapasitas (Holy Stadium) itu 12 ribu dan ini hanya dikasih 3000. Alhamdulillah bisa berjalan dengan baik,” katanya.. ***
