Ada Santri asal India dan Malaysia di Sekolah Al Azhar International Islamic Boarding School di Karanganyar

- 5 Desember 2021, 08:01 WIB
Ganjar Pranowo menandatangani peresmian  Al Azhar Internasional Boarding School (AIIBS)
Ganjar Pranowo menandatangani peresmian Al Azhar Internasional Boarding School (AIIBS) /jatengprov.go.id
 
 
WNC - KARANGANYAR – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan sekolah bertaraf internasional Al-Azhar International Islamic Boarding School ( AIIBS ) di Karang Pandan pada Sabtu, 4 Desember 2021.
 
Bangunan empat lantai, sekolah sekaligus pondok tersebut berdiri di pinggir jalan Solo-Tawangmangu.Saat Ganjar tiba, disambut puluhan siswa-siswi. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
 
“Kamu dari mana? Aceh, wah jauh sekali ya. Kalau kamu,” tanya Ganjar.
 
Satu per satu para siswa menjawab. Ada dari Palu (Sulawesi), Tangerang, Jakarta, Kalimantan, dan sebagainya, dikutip WNC dari laman jatengprov.go.id.
 
Ganjar kemudian berkeliling ke sejumlah tempat, seperti ruang kelas, kamar tidur, dan tempat-tempat lainnya.Ia tidak menyangka ditempat kelahirannya berdiri sekolah bertaraf Internasional dengan begitu megah.
 
“Menarik ya, seingat saya waktu kecil, di sini sawah gung lewang lewung (tidak ada apa-apanya). Hari ini ada sekolahan bagus, sekolah internasional boarding school dari Al-Azhar. Dan ternyata siswanya dari seluruh Indonesia,” katanya.
 
Anak-anak dari berbagai daerah datang ke Tawangmangu untuk belajar, bahkan ada dari luar negeri.
 
“Ada dari Malaysia dan India juga mau datang ke sini. Menarik karena sekolahnya dikemas secara modern, gurunya muda-muda, dan teknologi informasi dimasukkan dengan sangat bagus,” imbuhnya.
 
Ia berharap sekolah tersebut bisa mendidik anak-anak menjadi generasi yang berkarakter. Selain menguasai banyak hal termasuk ilmu pengetahuan, tapi juga menguasai agama.
 
“Jadi kelak di masyarakat bisa menjadi agen, bisa memoderasi seluruh relasi-relasi antar anak bangsa bahkan dunia. Saya lihat tadi anak-anak semangatnya luar biasa, tinggal kita mendampingi agar ini menjadi tempat untuk mencetak generasi-generasi hebat,” pungkasnya.
 
 
CEO Al-Azhar International Islamic Boarding School, Kartika Dewi mengatakan, AIIBS  baru berdiri tahun ini. Ada dua jenjang pendidikan, yakni dua kelas pararel SMP dan dua kelas pararel SMA.
 
“Tahun depan kami akan buka kembali empat kelas. Saat ini sudah ada 70 orang siswa dari berbagai daerah di Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Bahkan tahun depan kami menerima beberapa murid dari luar negeri seperti Malaysia, India bahkan Brunai Darussalam,” ujar Kartika.***

Editor: Pipit Rissa Melati

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Terkait

Terkini

x