Network
WNC - WONOSARI - Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Deaa (Pilkades) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terlihat lebih unik dan menarik. Pasangan suami istri (Pasutri) saling beradu kemenangan.
Pasutri di Provinsi Kalimantan Timur, mengaku siap kalah dalam Pilkades di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kawasan calon ibu kota negara (IKN) baru.
"Saya dan istri siap kalah. Makanya tidak kampanye, hanya sosialisasi menyukseskan pilkades serentak 15 Desember mendatang," ujar Kasiyono, Calon Kades Wonosari, Minggu, 21 November 2021.
Dalam Pilkades serentak, di Kabupaten PPU Kasiyono mendapat nomor urut 2, sedangka Emilia Kartika sang istri nomor urut 1.
Baca Juga: Gubernur Tomo Gantikan Ganjar Pranowo, Langsung Pimpin Rapat ‘Dampak Kesehatan Mental pada Anak’
Keduanya, sama-sama berpeluang menjadi Kepala Desa Wonosari.
Selain mengaku siap kalah, Kasiyono juga bersiap menang, melanjutkan program kerja (proker) pada periode sebelumnya.
Ia menjelaskan, proker pengembangan ekowisata goa, sebab di desa setempat terdapat Goa Tapak Raja, belum dikelola optimal.
Pada pencalonan Pilkades Wonosari 6 tahun lalu, Kasiyono memperolah 80 persen suara, sementara dua rivalnya hanya 20 persen.
