Wabah PMK Ternak jadi Momok Jelang Iduladha, Polres Sukoharjo Koordinasi dengan Dispertan

31 Mei 2022, 17:02 WIB
Bhabinkamtibmas Polres Sukoharjo mengikuti rapat koordinasi dengan Dispertan Sukoharjo mengantisipasi penyebaran PMK hewan ternak /Humas Polres Sukoharjo

WNC-SUKOHARJO- Mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak menjelang perayaan Iduladha 1443 H, Satbinmas Polres Sukoharjo menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) Sukoharjo, Selasa 31 Mei 2022.

Rapat koordinasi digelar untuk memberikan penjelasan dan edukasi kepada Bhabinkamtibmas Polres Sukoharjo mengenai ciri-ciri hewan ternak yang terjangkit PMK, terutama sapi dan kambing.

Edukasi pada Bhabinkamtibmas diperlukan agar nantinya diteruskan untuk disosialisasikan serta memberi edukasi mengenai PMK kepada masyarakat di wilayah binaan masing-masing.

Baca Juga: Pantau Kesehatan Jamaah Haji Beresiko Tinggi, Kemenkes Luncurkan Apilkasi TeleJemaah Berbasis Android

Dalam kegiatan ini, para Bhabinkamtibmas mendapat materi tentang ciri-ciri hewan ternak yang terkena PMK, yakni mulut hewan ternak selalu mengeluarkan air liur, ada luka dibagian mulut, dan luka dibagian kuku.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, menjelaskan, rapat koordinasi tersebut merupakan bentuk kerjasama antara Polres Sukoharjo dengan Dispertan dalam memerangi penyebaran PMK hewan ternak, khususnya di wilayah Sukoharjo.

“Dimana atas arahan pimpinan, kepolisian harus ikut serta bersinergi dengan Pemerintah Daerah, untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini. Dan jangan sampai ini menjadi masalah yang semakin besar,” ungkapnya.

Baca Juga: Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung, 22 Klub Sepak Bola Direstui Berganti Nama, Ini Daftarnya

“Karena saat ini juga sudah menjelang hari raya Iduladha, dimana nanti kebutuhan akan hewan ternak, khususnya sapi akan meningkat, yang akan digunakan untuk hewan kurban,” sambungnya

Kapolres menambahkan, dengan saling bekerja sama antara instansi terkait, wabah PMK pada hewan ternak ini bisa segera ditanggulangi.

Sementara, pihak Dispertan yang diwakili Arif Harmanto, menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi wabah PMK pada hewan ternak saat ini.

Baca Juga: 315 Jamaah Calon Haji Reguler Boyolali Terima Koper dari Kemenag, Masuk Kloter 34 dan 35

“Kami menghimbau masyarakat untuk tidak panik, karena kami dan pihak kepolisian akan melakukan pengawasan secara menyeluruh, baik itu untuk di peternakan maupun hewan ternak yang masuk ke Sukoharjo,” tandasnya.***

Editor: Nanang Sapto Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler