Kue Yahudi Menu Takjil asal Ambon, Berbahan Kapulaga Bercita Rasa Nikmat dan Legit

- 1 April 2022, 09:28 WIB
Kue Yahudi bercampur kapulaga, soal rasa boleh diadu menu ini ramai diserbu saat bulan Ramadhan.
Kue Yahudi bercampur kapulaga, soal rasa boleh diadu menu ini ramai diserbu saat bulan Ramadhan. /Foto: Tangkapan layar/Indonesia.go.id/


WONOGIRI NEWS CAFE - Setiap bulan Ramadhan ada sebuah kegiatan yang seru dan dilakukan menjelang waktu berbuka puasa, berburu menu takjil atau makanan berbuka puasa.

Hal ini sudah bukan kegiatan tabu, selama bulan Ramadhan berbagai menu takjil dengan aneka makanan bakal meramaikan jalanan.

Dari menu manis, gurih, asin, semuanya lengkap berjajar di tepi jalan yang dijual para pedagang kaki lima.

Tidak terkecuali masyarakat Ambon, Ibu Kota Provinsi Maluku. Ada satu kue selalu menjadi incaran masyarakat, bukan hanya yang berpuasa, namun juga warga non-Muslim di Kota Ambon.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Resmi Umumkan Kenaikan Pajak 'PPN' per 1 April jadi 11 Persen

Yap, Kue Yahudi menu satu ini menjadi buruan favorit di bursa kue Ramadan Desa Batumerah. Kue ini ada sejak 1985 dan dipopulerkan keluarga Cokro, bermukim di Batumerah.

Kue Yahudi ini berbentuk mirip seperti kue tart atau kue bolu, berwarna kuning pucat dipadu dengan warna coklat.

Bahan baku pembuatan Kue Yahudi juga tidak jauh berbeda dengan kue-kue lainnya. Yang membuat beda terdapat kapulaga dan proses pembuatan memakan waktu sampai 2 hari.

Kapulaga atau gardamu merupakan salah satu rempah paling populer di Maluku, selain buah pala. Kapulaga mengandung banyak mineral seperti mangan, kalsium, dan kalium.

Halaman:

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Terkait

Terkini

x