Edwar mengaku bahwa kemungkinan napi tersebut melarikan diri ke Timor Leste sangat kecil, karena daerah perbatasan saat ini dijaga ketat oleh aparat keamanan.
"Saat ini semua jalur perbatasan dijaga ketat oleh aparat baik dari pihak Indonesia dan Timor Leste, apalagi saat ini sedang ada pemilu di Timor Leste," ujar dia.
Napi tersebut juga kini sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), karena itu pihaknya berharap agar napi itu menyerahkan diri secepatnya.***