WNC - JAKARTA - Sebanyak 8 orang dimintai keterangan terkait insiden tewasnya seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial S (23).
Dari keterangan tersebut, pelaku pengeroyokan diduga berjumlah 4 orang dengan mengendarai sepeda motor.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan, insiden tersebut bermula saat korban dan teman-temannya menunggu taksi online hendak pulang.
Baca Juga: Anggota TNI AD Tewas, Satu Temannya Kritis usai Diserang 6 Orang Bersenjata Tajam di Muara Baru
Tiba-tiba, datang 4 orang mengendarai dua sepeda motor berboncengan. Keempatnya turun dari motor dan menghampiri para saksi dan korban.
"Keempatnya turun mendatangi para saksi satu per satu dan bertanya 'Apakah kamu orang Kupang?'. Satu saksi menjawab bukan, lalu pelaku bertanya ke korban S," katanya, Senin, 17 Januari 2022.
Namun, korban tidak menjawab pertanyaan, sehingga menyulut emosi pelaku hingga terjadi adu mulut, dan saling pukul.
Baca Juga: Tujuh Ratus Lebih Pengendara Nakal di Sukoharjo Terjaring Tilang ETLE, Dimana saja Lokasinya?
"Korban saling pukul dan satu pelaku berkaos hitam mencekik leher korban S sambil memegang tangan korban. Kemudian salah satu pelaku berkaos biru menusuk korban S menggunakan senjata tajam dua kali hingga jatuh dan tersungkur," ucapnya, dikutip WNC melalui PMJNews.