4 Pelaku Diduga Teribat Langsung Penyerangan yang Menewaskan Anggota TNI AD, Dua Korban Masih Dirawat

17 Januari 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi. 8 Saksi dimintai keterangan terkait insiden pengeroyokan yang menewaskan seorang anggota TNI AD. Selain itu masih ada 2 orang lainnya yang mengalami luka sabetan senjata tajam. /Foto : Kabarbanten.pikiran-rakyat.com/

WNC - JAKARTA - Sebanyak 8 orang dimintai keterangan terkait insiden tewasnya seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial S (23).

Dari keterangan tersebut, pelaku pengeroyokan diduga berjumlah 4 orang dengan mengendarai sepeda motor.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan, insiden tersebut bermula saat korban dan teman-temannya menunggu taksi online hendak pulang.

Baca Juga: Anggota TNI AD Tewas, Satu Temannya Kritis usai Diserang 6 Orang Bersenjata Tajam di Muara Baru

Tiba-tiba, datang 4 orang mengendarai dua sepeda motor berboncengan. Keempatnya turun dari motor dan menghampiri para saksi dan korban.

"Keempatnya turun mendatangi para saksi satu per satu dan bertanya 'Apakah kamu orang Kupang?'. Satu saksi menjawab bukan, lalu pelaku bertanya ke korban S," katanya, Senin, 17 Januari 2022.

Namun, korban tidak menjawab pertanyaan, sehingga menyulut emosi pelaku hingga terjadi adu mulut, dan saling pukul.

Baca Juga: Tujuh Ratus Lebih Pengendara Nakal di Sukoharjo Terjaring Tilang ETLE, Dimana saja Lokasinya?

"Korban saling pukul dan satu pelaku berkaos hitam mencekik leher korban S sambil memegang tangan korban. Kemudian salah satu pelaku berkaos biru menusuk korban S menggunakan senjata tajam dua kali hingga jatuh dan tersungkur," ucapnya, dikutip WNC melalui PMJNews.

Tidak berhenti disitu, para pelaku juga sempat melakukan penyerangan terhadap orang yang melerai saat terjadi pengeroyokan.

Baca Juga: Lho! Baru 2 Minggu Diresmikan, Jembatan Kw6 Kepuh di Kabupaten Amblas dan Terbelah

Selain korban S, masih ada dua orang lainnya menjadi korban atas insiden pengeroyokan yang terjadi di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (16/1/2022) dini hari.

"Satu SM itu terkena serangan senjata tajam dan mengalami luka sobek di punggung, sementara korban MS itu luka di bagian jari manis sebelah kanan putus dua ruas," tuturnya. ***

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: PMJNews

Tags

Terkini

Terpopuler