Network
WNC-PARIMO- Oknum Kapolsek ini memang ahli memanfaatkan situasi. Bukan mencari ‘lapan enam’, tapi ‘enam sembilan’. Mumpung bapaknya disel, anaknya diajak duel di hotel, sebagai syarat pembebasan sang bapak lantaran terjerat sebuah kasus pidana. Ha ha ha. . .
“Janjinya sih begitu tapi kenyataannya begini!” ungkap Ny EST (59) saat mendampingi puterinya mengadukan kasus tersebut di Polres Parimo.
Ibu korban melaporkan dugaan tindak esek-esek oknum kapolsek, lantaran malu dan trauma. Terlebih setelah sekian lama, janji janji oknum bersangkutan tinggal janji yang realitanya hanya mimpi. Terbukti setelah anak gadisnya memberikan 69, bapak korban tetap ditahan.
“Sabar, semua itu kan butuh proses !” begitu kira-kira jawaban Sang Oknum.
Peristiwa bermula pada September 2021 lalu, saat korban sebut saja ST, didampingi ibunya, menjenguk Sang Bapak di tahanan Polsek lantaran sebuah kasus pidana. Biasalah. . . dalam kasus apapun dimanapun, pasti ada upaya lapan namlah biar semua aman dan saling menguntungkan.
Nah. . . dalam kasus ini, lobi-lobi keluarga bukan soal 86 tapi 69. Konon, sang oknum menjanjikan pembebasan bapak korban, asalkan bisa memahami perasaan burung peliharaan komandan yang tak tahan melihat kecantikan anak gadis korban. Kalau oke, ada bonus khusus berupa pistol bagus yang mampu berdiri tegak lurus.
“Pasalnya ini delik murni pidana. Untuk mencabut perkara, syaratnya agak beda dengan kasus-kasus biasa,” kata batinnya.
Lebih jelasnya, untuk membebaskan Sang Bapak, anak gadis korban harus mau menyerahkan kehormatan di depan Sang Komandan. Berharap bapaknya terbebas dari sel, dengan berat hati syarat oknum polisi tidur bareng di hotel itupun berkali-kali dituruti .
Sayangnya, usai korban dibuat mendelik gara-gara melayani napsu sex sang oknum ‘Kapolsex’, ayahnya masih saja mendekam di tahanan . Parahnya lagi, untuk kesekian kalinya sang oknum masih membujuk dengan jutaan rayuan yang tersimpan rapi di telepon genggam korban.
