Konflik Tambang Emas Ilegal di Lubang Janda, Oknum Brimob jadi Tersangka Penembakan terhadap Warga

1 Februari 2022, 11:22 WIB
Lokasi tambang Lubang Janda Gunung Botak, Maluku dan Kapolda Maluku, Irjen. Pol. Lotharia Latif./ Instagam /Instagram/Antara

WNC – BURU – Insiden penembakan oknum anggota Brimob terhadap warga dalam konflik di lokasi tambang Ilegal Lubang Janda, Gunung Botak, kini ditangani Polda Maluku.

Kapolda Maluku, Irjen. Pol. Lotharia Latif, menyatakan, Brigadir Andre Batuwael, telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka..

"Pelaku sudah dibawa ke Ambon dan telah dimasukkan ke sel. Kita akan proses hukum yang bersangkutan baik secara pidana maupun kode etik," kata Kapolda Maluku, dilansir WNC melalui Antara, Senin, 31 Januari 2022.

Diketahui, Oknum anggota Brimob Kompi 3 Yon A Pelopor Namlea, Bripka Andre Batuwael menembak warga bernama Mede Nurlatu, warga Dusun Tanah Merah, Desa Waetina, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru.

Baca Juga: Tiga Pelaku Pengiriman 15 Kilogram Sabu-sabu Terancam Hukuman Mati, Dibungkus Kemasan Teh Hijau

Insiden penembakan terjadi di kawasan Tambang Emas Ilegal Lubang Janda di Gunung Botak, Kabupaten Buru, Sabtu, 29 Januari 2022.

Informasi beredar di media sosial, korban langsung tewas di tempat akibat terkena peluru senjata api jenis AK 47 Caliber 5,56 mm yang mengenai kepala, kaki dan pinggang.

Kapolda Maluku menyebut, Andre Batuwael diduga kuat menjadi "beking" dari aktifitas penambangan emas ilegal di lokasi lubang janda tersebut.

Menurt Kapoldd, proses pidana saat ini telah ditangani penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku. Sementara dari sisi kode etik, juga sudah dilakukan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Maluku.

Baca Juga: Kritik Pedas Roy Suryo terkait Skenario Pemindahan Ibukota dan Dugaan BuzzerRp Ahok Pembuat Hoax di Tanah Air

"Untuk pidananya sudah ditangani oleh Ditreskrimum, sedangkan kode etik ditangani oleh Propam Polda Maluku," tegas Lotharia Latif. menjawab permintaan keluarga korban.

Berdasarkan keterangan saksi Rusdin Nurlatu, insiden bermula dari kesalahpahaman antara Andre Batuwael dan korban Andi Latbual yang memprotes kolamnya rusak akibat aktivitas penambangan milik Toni Batuwael yang nota bene kakak pelaku.

Oknum brimob tersebut tidak menerima diprotes korban, lantas dia mengambil senjata senapan jenis AK47 miliknya dan menembak korban Andi Latbual. Korban tewas dengan tiga luka tembak.***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Instagram ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler