WNC - JAKARTA – Kasus penipuan dan pemerasan dengan modus pura-pura jadi korban tabrak lari di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, sempat viral di media sosial.
Pelaku berprofesi sebagai tukang parkir berinisial AF, mengaku sengaja melakukan aksi pemerasan setelah berpura-pura jadi korban tabrak lari, lantaran butuh uang untuk beli obat.
Dari penelusuran polisi di Rumh Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, pelaku diketahui sedang menjalani terapy metadon karena pernah kecanduan heroin dan putaw.
Polisi menangkap pelaku AF saat sedang bekerja sebagai tukang parkir di Kawasan Ptokoan di Depok.
Baca Juga: Bareskrim Mabes Polri Bongkar Penyalahgunaan Pupuk Bersubsidi, Rugikan Negara Hingga Miliaran Rupiah
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi, menerangkan, tersangka melakukan aksi penipuan dan pemerasan dengan modus tersebut seorang diri.
Meski begitu, pihaknya terus menyelidiki kasus pemerasan tersebut khususnya mendalami ada tidaknya pihak lain yang terlibat. Serta adakah pelaku lain yang kerap melakukan pemerasan dengan modus serupa.
“Mengenai keterlibatan pihak lain itu masih didalami penyidik,” kata Ahsanul, dikutip WNC dari Humas Polri, Senin (31/1/2022).
Lebih lanjut, Ahsanul juga menghimbau seluruh masyarakat lebih waspada terhadap aksi pemerasan dengan modus korban tabrak lari tersebut.