Network
WNC - TUNIS - Empat kapal yang mengangkut 120 migran Afrika tenggelam di lepas pantai Tunisia pada Sabtu, 23 April 2022.
Akibat dari insiden tersebut, 12 migran dikabarkan tewas, sementara 10 orang hilang.
Letnan kolonel dari Penjaga Pantai Tunisia Ali Aayari menyebut 98 migran berhasil diselamatkan di lepas pantai Stax.
Dikutip WNC dari Reuters melalui Antara, lokasi garis pantai Sfax menjadi titik dimana orang-orang menyelamatkan diri dari konflik.
Baca Juga: Gelandang Gavin Kwan tak Lagi Bela Bali United setelah Resmi Dilepas dari Sedadu Tridatu
Masyarakat menyelamatkan diri dari kemiskinan di Afrika dan Timur Tengah, selain itu juga berupaya mendapatkan kehidupan lebih layak di Eropa.
Diinformasikan, Kementerian Dalam Negeri sepanjang 2021 sebanyak 15.000 migran tiba di pantai Italia. Sementara lebih dari 20.000 migran ditangkap.
Selanjutnya, puluhan orang dikabarkan tenggelam di lepas pantai Tunisia beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Demi Keselamatan Masyarakat, Bus Wisata Tak Layak Jalan akan Ditindak Tegas
Perisitwa ini terjadi seiring meningkatnya upaya masyarakat menyebrangi Tunisia dan Libia menuju Italia.
Ratusan ribu orang telah menyeberangi Mediterania berbahaya dalam beberapa tahun belakangan.
Data Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) menunjukkan bahwa lebih dari 123.000 migran tiba di Italia selama 2021 dibanding dengan 95.000 lebih pada 2020. ***
