Network
WNC, Jakarta - Untuk memenuhi kekurangan hunian pada ajang balap internasional MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), pemerintah mendatangkan kapal-kapal pinisi dan kapal PELNI untuk dijadikan sebagai hotel terapung.
Hal ini disampaikan oleh Deputi I Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Febry Calvin Tetelepta dalam keterangan resmi yang dikutip dari Antara.
Febry menyebut bahwa kapasitas hotel yang tersedia di Lombok hanya sekitar 16 ribu.
Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kencang Terjang Malang. Atap Terminal Arjosari dan Kantor Kelurahan Ambruk
Sehingga pemerintah akan menambah jumlah hunian sesuai dengan tiket yang dijual, yakni kurang lebih 63.500 tiket.
"Untuk memenuhi kekurangan itu kita mendatangkan kapal-kapal pinisi dan kapal Pelni untuk dijadikan hotel terapung," kata Febry dalam keterangan tertulisnya, Selasa 18 Januari 2022.
Pemerintah juga akan mengoptimalkan keberadaan homestay yang dikelola warga. Serta Pembangunan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) Khusus, yang berada di kawasan Mandalika dan Tiga Gili di Lombok Utara, NTB.
Baca Juga: Tiket MotoGP Mandalika Hari Ini Dijual secara Offline. Berikut Harga dan Tempat Penjualannya
Selain itu, pemerintah juga menyediakan bumi perkemahan (camping ground) dan glamping (kemah mewah) untuk memenuhi kebutuhan hunian saat MotoGP berlangsung.
