Enam Kepala Manusia Ditemukan dalam Sebuah Mobil di Meksiko, Diduga Korban Mutilasi

- 1 April 2022, 09:33 WIB
Foto Ilustrasi Pembantaian di Meksiko./
Foto Ilustrasi Pembantaian di Meksiko./ /PIXABAY

WNC – ACAPULCO -  Otoritas Kota Acapulco di Meksiko menemukan enam potongan kepala diduga korban pembantaian, dalam sebuah mobil di kota Meksiko barat daya pada Kamis, 31 Maret 2022.

Pelaku pembantaian meninggalkan pesan di antara potongan kepala tersebut berupa peringatan bertuliskan bahwa orang-orang lainnya bisa bernasib sama dengan mereka.

Temuan itu menjadi sebuah tragedi mengerikan dalam kekerasan antar geng mafia yang melanda Meksiko. Hingga berita ini diturunkan, keenam korban masih belum teridentifikasi.

 Dikutip WNC dari Reuters melalui Antara, pihak kantor jaksa agung Negara Bagian Guerrerro mengatakan jasad-jasad itu ditemukan di sebuah Volkswagen yang terbengkalai di daerah ramai di Kota Chilapa de Alvarez.

Baca Juga: Kue Yahudi Menu Takjil asal Ambon, Berbahan Kapulaga Bercita Rasa Nikmat dan Legit

Sementara itu di sebuah pohon dekat lokasi, pihak otoritas setempat juga menemukan tulisan peringatan  bahwa di Chilapa penjualan narkoba, penculikan, pemerasan, dan perampokan sangat dilarang.

“Ini (pembunuhan) bisa terjadi pada siapa pun yang menjadi pengacau. Mati adalah hukuman untuk semua kejahatan ini," menurut tulisan itu.

Guerrero, salah satu negara bagian termiskin di Meksiko, menjadi ajang penculikan dan dugaan pembantaian 43 mahasiswa, yang melakukan pelatihan menjadi guru, di Kota Iguala pada 2014.

Banyaknya kekerasan telah membuat Meksiko bobrok di bawah pemerintahan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, yang dilantik pada akhir 2018.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

x