PM Shtayyeh Kecam Aksi Israel atas Insiden Pembunuhan terhadap Bocah 14 Tahun di Palestina

- 8 Maret 2022, 11:52 WIB
Perdana Menteri Palestina, Mohammed Ibrahim Shtayyeh./
Perdana Menteri Palestina, Mohammed Ibrahim Shtayyeh./ /Istagram @royanewssenglish

WNC - RAMALLAH – Tentara Israel dilaporkan telah membunuh bocah 14 tahun dalam aksi protes warga Palestina di Abu Dis, sebuah kota di tenggara Yerusalem.

Insiden tersebut mendapat kecaman keras Perdana Menteri Palestina Mohammed Ibrahim Shtayyeh, kata kantor berita resmi Palestina WAFA, Senin,7 Maret 2022.

Dalam pernyataannya Isthaye mengingatkan "konsekuensi berbahaya dari eskalasi pembunuhan dan eksekusi lapangan yang dilakukan oleh pasukan Israel di wilayah Palestina."

Sebelumnya bocah bernama Yamen Jaffal dilaporkan terluka parah saat itu pasukan Israel menyerbu kota Abu Dis untuk menangkap aktivis Palestina.

Baca Juga: Agensi Han So Hee Tanggapi Unggahan Youtube terkait Hutang Ibunya yang Berujung Gugatan Penipuan

Menurut kesaksian warga Palestina,  tentara Israel menghalang-halangi ambulans Palestina untuk mengevakuasi Jaffal. Mereka lantas menangkap bocah itu selagi kondisinya kritis.

Dilansir WNC dari  Xinhua, Jaffal kemudian meninggal akibat luka-luka yang dideritanya, menurut kementerian kesehatan.

Sementara itu, juru bicara militer Israel melalui pernyataan mengeklaim bahwa tentara Israel melihat dua warga Palestina melempar bom molotov ke arah pos militer Israel di daerah tersebut.

Jubir itu juga mengatakan tentara Israel menembaki keduanya, salah satunya terluka dan satu lainnya melarikan diri.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Xinhua ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

x