Tegas, China Tidak Mau Ikut-Ikutan Jatuhkan Sanksi Finansial ke Rusia

- 3 Maret 2022, 12:39 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu Presiden China Xi Jinping
Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu Presiden China Xi Jinping /Aleksey Druzhinin/Reuters

WNC - Dipandang tak menyelesaikan masalah, otoritas perbankan China tidak ikut-ikutan menjatuhkan sanksi finansial terhadap Rusia seperti yang dilakukan oleh beberapa negara lain sebagai respons atas operasi militer Rusia di Ukraina.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi Regulasi Perbankan dan Asuransi China (CBIRC) Guo Shuqing kepada pers di Beijing, Rabu (2/3/2022).

Menurutnya China tidak mendukung sanksi finansial, khususnya sanksi unilateral karena sanksi tersebut tidak efektif dalam menyelesaikan masalah krisis antara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Tak Ingin Berpolitik, IPC Ijinkan Atlet Rusia dan Belarus Berlaga di Paralimpiade Beijing

"Posisi China sudah dijelaskan oleh Kementerian Luar Negeri. Kebijakan internasional kami tetap konsisten," ujarnya.

Menurut dia, sanksi tersebut tidak memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perekonomian dan keuangan China.

Apalagi jelas dia, perekonomian dan keuangan China sudah cukup stabil.

Baca Juga: Paralimpiade Beijing 2022 Dijanjikan Lebih Humanis

Sebelumnya juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menyatakan dukungan dan mendorong upaya diplomatik yang kondusif untuk mengatasi krisis Ukraina, serta mempersilakan perundingan damai oleh Rusia dan Ukraina.

Pihaknya sangat berharap kedua belah pihak tetap melanjutkan proses dialog dalam mengatasi sengketa politik, dengan tetap mengakomodasi legitimasi keamanan kedua belah pihak.***

Editor: Klasik Herlambang


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah