WNC - JAKARTA - Buntut invasi terhadap Ukraina, Harley-Davidson akan menangguhkan bisnis dan pengiriman sepeda motornya ke negara Rusia.
Keputusan yang diambil pihak Harley-Davidson membuat saham dari raksasa pembuat sepeda motor turun hingga 3 persen.
Dikutip WNC dari Reuters melalui Antara, langkah yang diambil Harley-Davidson ini tidak seorang diri. Selain Harley-Davidson beberapa produden otomotif juga menghentikan penjualannya di negara Rusia.
Baca Juga: Sanksi Lanjutan dari Sekutu, Amerika Serikat akan Tutup Ruang Udara untuk Penerbangan Rusia
"Dealer Harley-Davidson Rusia hanya sebagian kecil saja, di Rusia Harley-Davidson hanya memiliki 10 diler," kata Chris Hodson, analis senior dan mitra di Edgewater Research.
Eropa merupakan pasar terbesar kedua Harley-Davison berbasis di Milwaukee untuk penjualan ritel sepeda motor setelah pasar Amerika Serikat.
Dalam situs resminya, Harley-Davison memiliki sekitar 369 diler di Eropa. Hal ini menjadi pasar terbesar setelah pasar Amerika Serikat.
"Rusia bukanlah pasar yang signifikan," kata Hodson.
Baca Juga: PBB sebut 536 Warga Sipil jadi Korban Serangan Rusia, 660.000 Orang Tinggalkann Ukraina