Harley-Davidson Menghentikan Penjualan Sepeda Motornya di Rusia, Buntut Invasi Terhadap Ukraina

- 2 Maret 2022, 15:05 WIB
Harley-Davidson akan menghentikan penjualan sepeda motornya ke negara Rusia.
Harley-Davidson akan menghentikan penjualan sepeda motornya ke negara Rusia. /Foto: Pixabay/


WNC - JAKARTA - Buntut invasi terhadap Ukraina, Harley-Davidson akan menangguhkan bisnis dan pengiriman sepeda motornya ke negara Rusia.

Keputusan yang diambil pihak Harley-Davidson membuat saham dari raksasa pembuat sepeda motor turun hingga 3 persen.

Dikutip WNC dari Reuters melalui Antara, langkah yang diambil Harley-Davidson ini tidak seorang diri. Selain Harley-Davidson beberapa produden otomotif juga menghentikan penjualannya di negara Rusia.

Baca Juga: Sanksi Lanjutan dari Sekutu, Amerika Serikat akan Tutup Ruang Udara untuk Penerbangan Rusia

"Dealer Harley-Davidson Rusia hanya sebagian kecil saja, di Rusia Harley-Davidson hanya memiliki 10 diler," kata Chris Hodson, analis senior dan mitra di Edgewater Research.

Eropa merupakan pasar terbesar kedua Harley-Davison berbasis di Milwaukee untuk penjualan ritel sepeda motor setelah pasar Amerika Serikat.

Dalam situs resminya, Harley-Davison memiliki sekitar 369 diler di Eropa. Hal ini menjadi pasar terbesar setelah pasar Amerika Serikat.

"Rusia bukanlah pasar yang signifikan," kata Hodson.

Baca Juga: PBB sebut 536 Warga Sipil jadi Korban Serangan Rusia, 660.000 Orang Tinggalkann Ukraina

Halaman:

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x