Jadi Sukarelawan, 70 Warga Jepang Siap Berjuang untuk Ukraina

- 3 Maret 2022, 11:13 WIB
Warga Ukraina berlatih melempar bom molotov
Warga Ukraina berlatih melempar bom molotov /Reuters/

WNC - Sebuah media di Jepang menyebut bahwa sebanyak 70 pria Jepang telah menjawab seruan Ukraina kepada sukarelawan asing untuk berjuang melawan invasi Rusia.

Sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Minggu (27/2) menyerukan pembentukan "legiun internasional", yang mendorong puluhan orang dari Amerika Serikat dan Kanada untuk menjadi sukarelawan.

Hingga Selasa (1/3), 70 pria Jepang --termasuk 50 mantan anggota Pasukan Bela Diri Jepang dan dua veteran Legiun Asing Prancis-- telah melamar menjadi sukarelawan untuk berjuang bersama Ukraina, kata harian Mainichi Shimbun yang mengutip sebuah perusahaan Tokyo yang menangani sukarelawan.

Baca Juga: Klub Inggris Chelsea akan Dijual untuk Menyumbang Korban Perang Rusia - Ukraina

Seorang juru bicara Kedutaan Besar Ukraina mengaku menerima telepon dari orang-orang yang "ingin berjuang demi Ukraina". Namun, pihak kedubes mengatakan mereka tidak tahu banyak tentang sukarelawan itu.

Sebuah unggahan dari kedubes di media sosial pada 28 Februari mengatakan negara itu berterima kasih kepada warga Jepang, atas banyaknya pertanyaan tentang cara menjadi sukarelawan, tetapi pihak kedutaan juga menyampaikan beberapa persyaratan.

"Setiap kandidat harus memiliki pengalaman dengan Pasukan Bela Diri Jepang atau telah menjalani pelatihan khusus," kata Kedubes Ukraina.

Baca Juga: Usir Staff PBB Asal Rusia, Amerika Serikat Disebut Tegaskan Permusuhan dengan Rusia

Pemerintah Jepang sebelumnya mengimbau warga negaranya untuk menunda perjalanan ke Ukraina dengan alasan apapun.

Halaman:

Editor: Klasik Herlambang

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x