"Kami mulai terbiasa dengan perang dan kami berharap kami akan segera memenangkan perdamaian," ucapnya.
Yurchenko menyebut, sekolah-sekolah di Kharkiv sudah ditutup dan rumah sakit pindah di tempat-tempat penampungan, serta ada antrean di bank darah karena orang-orang ingin menyumbang darah.
Sebagian warga sudah mengalami masalah kekurangan makanan dan obat-obatan, dan hal ini mungkin menjadi masalah besar jika perang terus berlanjut.
Baca Juga: Dua gol David Silva Antarkan Persib Bandung Menangi Laga Lawan Persija Jakarta dengan Skor 2-0
Sementara ini makanan dikirim ke kereta bawah tanah, rumah sakit, tempat penampungan, dan tentara ... beberapa restoran membantu dengan memberikan makanan secara gratis.
"Jika seseorang membutuhkan sesuatu, itu diumumkan dan orang-orang mencoba memberikan apa yang dibutuhkan. Saya menyumbangkan beberapa obat kepada pasangan yang mempunyai anak penderita epilepsi," ujar Yurchenko.***