Network
WNC-ANKARA-Banyak ‘Cat Lovers’ mengira ini species kucing baru. Padahal hanya kucing kampung biasa yang lahir dengan kelainan genetik.
Tetapi kucing liar warna abu-abu bernama Midas inipun mengundang sensasi warganet dan mendapat kasih sayang lebih dari pemungutnya.
Midas lahir dengan dua pasang telinga dan rahang yang cacat karena mutasi genetik. Dia ditemukan di halaman belakang sebuah rumah di Ankara, Turki, bersama lima saudara kandung.
Kucing bertelinga empat inipun diadopsi Canis Dosemeci dan keluarganya, lantaran jatuh cinta pada Midas setelah melihat kondisinya yang unik.
“Kami tidak pernah berpikir membeli kucing, kami hanya ingin menyelamatkan kucing dari jalanan, dan kami ingin mengadopsinya,” kata Dosemeci, dilansir WNC dari Reuters melalui situs Chhannelnewsasia.
Dosemeci yang juga memiliki dua Golden Retriever, Zeyno dan Suzi. Keempat hewn kesayangannya itu akan menemani Midas di rumah.
Meski memiliki telinga berbeda, kondisi itu tidak mempengaruhi kesehatan atau pendengarannya, kata dokter hewan Resat Nuri Aslan. Karena keempat penutup telinga itu terhubung ke saluran telinga.
Nama Midas berasal dari raja mitologi Frigia yang punya telinga mirip keledai. Meski dibebani telingga keledai, Friigia bisa mengubah semua yang disentuhnya menjadi emas.
Baca Juga: Komodo Tidak ‘Rentan’ Lagi, Satwa Endemik Asli Indonesia ini Resmi Berstatus ‘Terancam Punah’
Postingan tingkah laku Midas sehari-hari saat bermain bersama Suzi dan Zeyno, belakangan kerap menghiasi media sosial dan menjadi pusat perhatian netizen.
Dosemeci berharap popularitas Midas dapat menyadarkan orang untuk mengadopsi kucing liar yang terlantar daripada membeli mahal.
"Orang-orang sangat terkejut, mereka tidak bisa mempercayainya. Banyyak yang datang menemuinya, atau ingin foto dengan Midas.” ," kata Dosemeci.
Pada umumnya orang menganggapnya simpatik. Tetapi tak jarang pula yang menganggapnya menakutkan.***
Sumber: Reuters/gl
