Lintas Wonogiri - Ketahui permasalahan kenapa tidak bisa mengajukan KUR BRI atau pengajuan pinjaman Anda selalu ditolak.
Ada beberapa alasan mengapa pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) bisa ditolak. Tentu saja hal ini tidak diinginkan oleh calon debitur.
Jika Anda mengalami penolakan pengajuan KUR di BRI, ada beberapa alasan yang mungkin menjadi faktor utama pengajuan Anda ditolak.
Baca Juga: Berapa Limit Pinjaman KUR BRI Tanpa Jaminan? Berikut Syarat dan Penjelasan KUR BRI 2024
Pertama, pastikan Anda memenuhi syarat untuk menerima KUR BRI.
Program ini ditujukan untuk calon nasabah yang belum pernah menerima kredit atau pembiayaan investasi atau modal kerja komersial.
Beberapa jenis kredit seperti rumah tangga, ultra mikro, dan kredit pada perusahaan teknologi informasi atau digital dikecualikan dari program ini.
Baca Juga: Apakah KUR BRI 2024 Pinjaman 26-30 juta Masih ada? ini Dia Tabel Lengkap dengan Syarat Pengajuannya
Kedua, Anda mungkin gagal menyerahkan agunan atau pinjaman melebihi batas yang ditetapkan.
Meskipun untuk pinjaman hingga Rp100 juta tidak diperlukan agunan tambahan, untuk jumlah di atasnya, bank akan menentukan agunan tambahan sesuai kebutuhan.
Selain itu, terdapat batasan jumlah pinjaman berdasarkan sektor usaha yang dijalankan.
Ketiga, pastikan Anda memenuhi persyaratan calon debitur yang ditetapkan oleh BRI.
Calon debitur harus memiliki usaha minimal 6 bulan dan tidak sedang menerima kredit konsumtif, dan memiliki izin usaha yang sah. Persyaratan ini berlaku untuk KUR mikro maupun kecil.
Keempat dokumen pengajuan yang tidak lengkap atau belum sesuai.
Contohnya, jika Anda tidak memiliki surat keterangan usaha dari desa, NIB, atau nomor induk berusaha, maka pengajuan tidak dapat diproses.
Selain itu, jika status pernikahan di KTP belum sesuai, maka perubahan data harus dilakukan terlebih dahulu agar pengajuan dapat diproses.
Kemudian, tidak memiliki usaha juga menjadi faktor penyebab pengajuan KUR tidak cair.
Konsep dan aturan dari KUR dan kredit modal kerja lainnya adalah tambahan modal usaha dari usaha yang akan dibiayai. Kredit bertujuan untuk menambah modal usaha atau investasi yang sudah berjalan, bukan untuk membuka usaha baru.
Selain itu, kuota dan limit akumulasi KUR yang habis juga dapat menyebabkan pengajuan tidak cair.
Kuota KUR super mikro BRI untuk tahun 2024 memiliki batasan tertentu, dan jika telah terpenuhi, pengajuan akan ditolak.
Adapun kualitas kredit dan wilayah kerja juga harus dipertimbangkan. Jika tingkat NPL (nonperforming loan) super mikro di atas 5%, pengajuan akan ditolak.
Aturan tegas dari kantor pusat BRI juga mengharuskan penyaluran kredit sesuai dengan wilayah kerja unit dan mantri BRI.
Terakhir, pertimbangan lain seperti analisa mantan dan kepala unit terhadap paket kredit yang disajikan juga dapat memengaruhi pengajuan KUR.
Hal ini berdasarkan prinsip kredit C yang melibatkan karakter, kemampuan bayar, modal, kondisi usaha, lingkungan, dan jaminan.
Demikianlah informasi mengenai beberapa penyebab pengajuan KUR BRI tahun 2024 yang tidak cair.
Dengan memahami dan memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh BRI, peluang Anda untuk mendapatkan persetujuan pengajuan KUR akan jauh lebih besar.***