Berburu Putri Mandalika di Pantai Seger dalam Tradisi ‘Bau Nyale’ Suku Sasak di Lombok NTB

- 15 Februari 2022, 18:13 WIB
Berburu Putri Mandalika di Pantai Seger dalam Tradisi ‘Bau Nyale’ Suku Sasak di Lombok /
Berburu Putri Mandalika di Pantai Seger dalam Tradisi ‘Bau Nyale’ Suku Sasak di Lombok / /Foto ; indonesia.go.id

 

WONOGIRI NEWS CAFE – Mentari baru beberapa saat menjejak peraduan dan suara serangga mulai merangkai bait-bait indah konser malam.  Kelap-kelip cahaya menghiasi bibir pantai karang terjal di antara riak ombak.

Ribuan warga pun telah memenuhi permukaan garis pantai sepanjang 500an meter. Mereka menyebar, ada yang memilih tepi bebatuan pantai. Tak sedikit pula yang membenamkan separuh badan di bibir pantai.

Sekuat tenaga mereka kalahkan kantuk malam itu, meski sang waktu telah mengingatkan satu jam lagi hari segera berganti.

Malam itu mereka berharap satu janji seorang putri cantik memunculkan diri. Tak berselang lama, dari sela-sela bebatuan karang terjal, bermunculan cacing aneka warna. Ada merah, kuning, hijau, abu-abu, dan cokelat seolah ingin mencontek warna pada pelangi.

Baca Juga: Tidak Sesuai Fakta, Forum Pimred PRMN Keberatan Atas Hasil Survei yang Dirilis Imogen Communications Institute

Kemunculannya bak komando bagi warga. Dengan perlengkapan yang dibawa, para warga serentak mengejar dan menjaring jutaan cacing laut.

Tua muda, perempuan laki-laki, besar kecil, anak-anak hingga dewasa, begitu bersemangat mendapatkan hewan tak berkaki dan bertangan ini dengan jaringnya. Ember dan aneka wadah menjadi tempat untuk menampung hasil buruan.

Ya,. . . . Suku Sasak di Lombok mengenal tradisi ‘Bau Nyale’, yaitu memburu cacing-cacing laut aneka warna dan diyakini sebagai jelmaan Putri Mandalika.

Baca Juga: Viral Video Ceramah Wayang Dimusnahkan Ustadz Khalid Basalamah, Pepadi Banyumas Lapor Bareskrim Polri

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah