9 Poin Panduan Orangtua Melindungi Anak saat Bencana Erupsi, Berikut Tips Selengkapnya

- 13 Desember 2021, 09:38 WIB
Mensos Risma saat menghibur anak-anak korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lapangan Tirtosari Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Mensos Risma saat menghibur anak-anak korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lapangan Tirtosari Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. /Dok. Kemensos/

WNC – JAKARTA  – Tidak ada satupun orang yang mengharapkan bencana. Berbagai bencana kadang terjadi tiba-tiba.

Seperti halnya erupsi Gunung Semeru  pada Sabtu, 4 Desember 2021 lalu.

Korban bencana yang perlu mendapatkan banyak perhatian yaitu anak-anak.

Mengacu kepada Satuan Tugas (Satgas) Bencana Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada dua lokasi untuk pengungsi anak korban Gunung Semeru.

Baca Juga: Korban Meninggal Dunia Erupsi Gunung Semeru Mencapai 46 Jiwa, 9 Orang masih Dilaporkan Hilang

Pertama, lokasi terdampak erupsi Semeru adalah Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.

Kedua, untuk Kecamatan Candipuro rata-rata posko pengungsian, berisi 40-60 anak-anak. 40 Persen di antaranya adalah balita.

“Kami harapkan mereka mendapatkan tempat pengungsian yang layak dan ramah anak,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak seperti dikutip WNC dari antaranews.com, Sabtu, 11 Desember 2021.  

Bayi dan anak-anak termasuk ke dalam kelompok rentan saat terjadi bencana gunung meletus.

Halaman:

Editor: Nadhiroh

Sumber: antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini

x