Punya Minyak Goreng Bekas atau Jelantah? Kalau Dibuang Sayang, Manfaatkan untuk Aneka Kreasi Bernilai Ekonomis

- 12 Desember 2021, 13:16 WIB
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar workshop Mengolah Minyak Jelantah menjadi Aneka Kreasi. Acara tersebut di gelar di Sekretariatan DWP UNS, Jumat, 10 Desember 2021
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar workshop Mengolah Minyak Jelantah menjadi Aneka Kreasi. Acara tersebut di gelar di Sekretariatan DWP UNS, Jumat, 10 Desember 2021 /WNC/uns.ac.id

Arlin menambahkan, bahwa selama ini minyak jelantah belum dimanfaatkan secara maksimal.

Padahal kalau dimanfaatkan, minyak jelantah ini dapat dimanfaatkan untuk membuat aneka kreasi.

“Kalau dipraktekkan perempuan-perempuan di Indonesia yang hampir setiap hari bersinggungan dengan minyak jelantah, maka akan berimbas pada ketahanan ekonomi keluarga,” imbuh Arlin.

Arlin Kuncoro berharap, kegiatan DWP UNS ini dapat menginspirasi perempuan di Indonesia untuk mengolah minyak jelantah.

“Pokoknya jangan dibuang, karena bisa diolah dan bernilai ekonomi,” imbuhnya.

Dalam workshop kali ini, DWP UNS menghadirkan dua narasumber yaitu Dr. Fajar S Handayani, S.T, M.T. merupakan dosen Fakultas Teknik (FT) UNS dan Rosiena Retno S, S.T. Rosiena.

Mereka menghimbau kepada peserta workshop untuk tidak membuang minyak jelantah di selokan atau di tanah karena dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.

“Bagi yang tidak ingin membuat kreasi dari minyak jelantah, maka bisa dijual ke pengepul. Cari pengepul minyak jelantah yang amanah supaya tidak disalahgunakan,” ujar Rosiena.

Kali ini, Rosiena mengajak ibu-ibu DWP UNS untuk membuat sabun dari minyak jelantah.

Yaitu dengan menyiapkan bahan berupa minyak jelantah sebanyak 500 gram, lalu NAOH 67 gram, air aquades 190 gram dan parfum atau essential oil.

Halaman:

Editor: Nadhiroh

Sumber: uns.ac.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah