Anak Mendadak Demam pasca Vaksinasi Covid-19, Berikut Tips para Orangtua dari Pakar Virologi UGM

10 Januari 2022, 05:56 WIB
Foto Ilustrasi ; Kegiatan Vaksinasi Covid -19 di SD Purwosari - Sonoharjo Kabupaten Wonogiri/ Tangkap Layar Video /Instagram @puskesmas_wonogiri_1

WNC – YOGYAKARTA – Vaksinasi Covid-19 anak 6-11 tahun telah dilaksanakan di sejumlah daerah Indonesia. Apa saja persiapan orang tua sebelum anaknya divaksin ?

Pakar Virologi dan Imunologi dari UGM, dr. Mohammad Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D., mengatakan tidak ada persiapan khusus menjelang vaksinasi pada anak.

Namun demikian, anak perlu diberi pengertian menjaga kesehatan secara umum. Misalnya, cukup istirahat sebelum pemberian vaksin, menjaga pola makan, dan hindari aktivitas berat seperti bermain berlebihan. 

"Yang penting kondisi badan tetap sehat dan bugar saat pemberian vaksinasi," terang dosen FKKMK UGM, dilansir WNC dari laman ugm.ac.id, Jum'at, 7 Januari 2022.

Baca Juga: Oknum TNI Terlibat Perdagangan Orang bisa Dipidanakan di Peradilan Umum, Berikut Kata Pakar Hukum Pidana

Orangtua juga perlu menginformasikan secara jelas kepada petugas kesehatan terkait riwayat kesehatan anak. Misalnya punya alergi, riwayat pengobatan sebelumnya dan lainnya.

Jika terjadi efek samping pasca vaksinasi atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), orangtua jangan panik.

Hakim menyampaikan KIPI secara umum ada yang sifatnya lokal seperti nyeri atau bengkak di tempat suntikan.

Baca Juga: Lebanon Diterpa ‘Tzunami’ Omicron, Sabtu Dilaporkan 7.547 Kasus Baru COVID-19 selama Tiga Pekan

Selain itu, juga  yang bersifat sistemik seperti demam. Kondisi demam merupakan bentuk respons tubuh dalam membentuk antibodi.  

Sementara terkait kasus meninggalnya dua anak di Bone dan Jombang usai vaksinasi Covid-19, Hakim menjelaskan, Komnas KIPI telah melakukan investigasi, kedua kasus tersebut tidak disebabkan vaksin.

Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak takut memberikan vaksin Covid-19 pada anak.

Baca Juga: Saksikan Batu Jatuh di Air, 7 Wisatawan Tewas dan 9 lainnya luka-luka Tertimpa Tebing Runtuh di Brazil

Karena adanya laporan kejadian semacam ini akan ditindaklanjuti Komnas atau Komda KIPI untuk memastikan pelayanan vaksinasi Covid-19 tetap berjalan secara optimal.

Ia kembali menekankan setiap ada kejadian serius pasca imunisasi, Komnas dan Komda KIPI akan melakukan investigasi, melihat hubungan sebab-akibat kejadian tersebut dengan vaksin.

Sebab, KIPI adalah semua kejadian tidak diinginkan yang muncul setelah pemberian vaksin. Namun begitu, kejadian yang timbul belum tentu efek vaksin.

Baca Juga: Putri Kerajaan Saudi Basmah Binti Saud dan Putrinya Dibebaskan setelah 3 Tahun Dipenjara tanpa Dakwaan

"KIPI timbul setelah vaksin, tetapi belum tentu disebabkan oleh vaksin. Ini yang perlu dipahami masyarakat umum sehingga tidak perlu terburu-buru menyimpulkan kejadian serius tersebut pasti disebabkan vaksin Covid-19," paparnya.***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ugm.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler