WNC - SURAKARTA - Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tidak menyangka bakal terpilih sebagai juara menulis.di lomba tingkat Nasional. Mahasiswa tersebut Tegar Ramadhani.
Berangkat dari kegemarannya, mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Sejarah FIB UNS ini berhasil menjadi juara I di Lomba Menulis Kritis (LMK) 2021.
Dalam lomba tersebut, Tegar Ramadhani tidak sendiri. Ia tergabung dalam satu tim bersama dengan kawannya, M. Fadillah Rizky Utomo.
LMK 2021 diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Palembang.
Melalui ajang itu, sejumlah Perguruan Tinggi di Indonesia bersaing dengan mengirimkan tulisan mereka dalam bentuk esai dan mempresentasikannya.
Beberapa Perguruan Tinggi yang terlibat di ajang LMK 2021, di antaranya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Indonesia (UI), Universitas Sriwijaya, Universitas Diponegoro, dan sebagainya.
Total tim yang mengikuti ajang tersebut mencapai 50 peserta.
Seperti dikutip WNC dari uns.ac.id, Tegar dan Fadillah Rizky mengaku mengikuti LKM 2021 lantaran tertarik dengan tema yang diangkat, yakni energi terbarukan.
“Saya memang suka dengan temanya energi terbarukan. Maka dari itu saya mengangkat energi terbarukan ini sebagai isu nasional yang sangat berkembang,” ujar Tegar.
Selain tertarik dengan tema yang diusung, Tegar dan Fadillah Rizky juga berniat untuk menambah ilmu dan pengalamannya di bidang karya ilmiah tingkat mahasiswa.
uns.ac.di
Dalam tulisannya, Tegar dan Fadillah menambahkan analisis yang lebih mendalam, yaitu berkaitan dengan analisis kondisi perekonomian masyarakat di daerah pesisir.
“Untuk yang di LMK ini saya menambahkan analisis ekonomi di mana analisis ekonomi ini bisa melihat ketika instalasi reaktor biogas sudah diaplikasikan di masyarakat," jelas Tegar.
Secara tidak langsung, imbuh dia, mitra yang bergerak di bidang kelautan dan perikanan yang menggunakan instalasi reaktor biogas ini memperoleh keuntungan.
Saat menyusun esai tersebut, Tegar mengaku menggunakan metode amati – tiru – modifikasi untuk melahirkan ide menulisnya.
Di proses ini, Tegar mengakui bahwa ia terinspirasi dari tentor yang telah membimbingnya selama duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Saat dinobatkan sebagai juara I, Tegar dan Fadillah Rizky mengaku sangat kaget dan tidak menyangka.
Sebab, keduanya merupakan mahasiswa baru Prodi Ilmu Sejarah FIB UNS dan perdana mengikuti lomba karya ilmiah mahasiswa.
“Saya sangat kaget soalnya untuk esai saja kami ada urutan di 10 dan itu sudah diurutkan berdasarkan nilai. Dan setelah presentasi hasilnya kami langsung di juara 1. Kaget banget!" pungkas Tegar.
Dia menuturkan timnya mahasiswa baru dan tidak punya pengalaman lomba karya ilmiah ataupun esai.
Kedepannya, Tegar dan Fadillah Rizky ingin menggali potensi menulis mereka terutama di bidang energi terbarukan.
Tegar juga mengaku ingin berkolaborasi dengan mahasiswa dari prodi lainnya untuk melakukan penelitian sehingga mampu mengharumkan UNS baik di tingkat nasional maupun internasional. ***