WNC —SOLO — Universitas Sebelas Maret (UNS) mengkukuhkan empat guru besar (Gubes) dalam dalam Sidang Senat Akademik Terbuka UNS, Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS, Rabu, 15 Desember 2021.
Keempat Gubes itu Prof. Dr. Sayekti Wahyuningsih, S.Si. M.Si., Prof. Ir. Agung Tri Wijayanta, S.T., M.Eng., Ph.D., Prof. Dr. Agus Supriyanto, S.Si., M.Si., dan Prof. Dr. Ir. Eddy Triharyanto, M.P.
Selain luring, acara itu disiarkan secara daring melalui Zoom Cloud Meeting dan kanal Youtube UNS.
Pembukaan sidang terbuka tersebut dipimpin oleh Prof. Dr. Adi Sulistiyono selaku Ketua Senat Akademik.
Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho menyebutkan keempat Gubes yang dikukuhkan itu.
Baca Juga: Webinar Penulisan Opini Media Massa, Rektor UNS: Menulis Mengangkat Jati Diri Kita
Prof. Dr. Sayekti Wahyuningsih, S.Si. M.Si. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Fotokatalis pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA),
Prof. Ir. Agung Tri Wijayanta, S.T., M.Eng., Ph.D. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT), Prof. Dr. Agus Supriyanto, S.Si., M.Si. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Fisika Material Sel Surya FMIPA .
Prof. Dr. Ir. Eddy Triharyanto, M.P. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hortikultura Fakultas Pertanian (FP).
“Kami berharap empat guru besar tersebut dapat terus mengembangkan bidang ilmunya melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Prof Jamal seperti dikutip WNC melalui uns.ac.id, Rabu, 15 Desember 2021.
Dengan dikukuhkannya empat guru besar tersebut, saat ini jumlah Guru Besar UNS menjadi 244.
Prof. Jamal berpesan agar para guru besar yang baru dikukuhkan dapat terus berkarya dan produktif.
“UNS tidak hanya menciptakan kebekuan iklim intelektual, melainkan UNS juga mampu menciptakan iklim kebebasan akademik dan memberi ruang untuk berekspresi bagi guru besar agar lebih produktif. Sekali lagi, saya ucapkan selamat dan sukses,” kata Prof.
Ketua Dewan Profesor, Prof. Suranto mengatakan bahwa gelar tersebut dapat disebut profesor atau guru besar. Berbeda dengan profesor-profesor di institusi lain.
Prof Suranto menyebutkan seorang guru besar pasti profesor, tapi seorang profesor belum tentu guru besar.
"Bapak Ibu punya keterikatan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Semoga penelitian-penelitian ke depan dapat diabdikan dan diimplementasikan dalam mengajar,” ucap Prof Suranto.
Dia berarap hadirnya empat profesor akan menjadi kekuatan luar biasa dan bisa terus berkarya untuk UNS. ***