Tahun 2022-2025, Dukung Smart City, Bangkitkan Sektor Pariwisata, Teknologi IoT Akan Berkembang Pesat

- 23 Desember 2021, 17:15 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyampaikan bahwa Kominfo melalui kolaborasi dengan berbagai elemen akan mendorong pembangunan berbasis smart city di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyampaikan bahwa Kominfo melalui kolaborasi dengan berbagai elemen akan mendorong pembangunan berbasis smart city di Indonesia. /WNC/indonesia.go.id

Upaya itu yang digarap salah satunya di Labuan Bajo.Di kawasan destinasi wisata di NTT itu kelak juga akan dibangun Pusat Data Nasional.

Nusa Tenggara Timur adalah bagian dari jaringan lintas selatan serat optik nasional yang menghubungkan Indonesia bagian barat dengan Indonesia bagian timur melalui jalur selatan.

Dukungan program kota cerdas dan infrastruktur digital sangat diperlukan mengingat sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mahasiswa FH UNS Luncurkan Wisata Kreatif Lawu dan UMKM Edutour Puntukrejo

Pengembangan kota cerdas (smart city) di Indonesia tidak hanya berhenti pada kota-kota utama di provinsi Tanah Air.

Mulai 2021, program ini diperluas hingga menjangkau DPSP. Dukungan program kota cerdas dan infrastruktur digital amat diperlukan.

Hal itu mengingat sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19.

Pada 2020 saja, jumlah tamu wisatawan mancanegara merosot sebanyak 75 persen.

Sebanyak 12,91 juta pekerja mengalami penurunan jam kerja, dan 939 ribu pekerja kehilangan pekerjaan di sektor pariwisata. Pukulan luar biasa bagi sektor pariwisata nasional.

Oleh karena itu, pemerintah fokus untuk mempercepat pemulihan sektor itu. Dengan harapan, sektor pariwisata sebagai motor penggerak perekonomian nasional.

Halaman:

Editor: Nadhiroh


Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah