Network
WNC- Washington- Sebuah Perusahaan di Amerika menawarkan perjalanan wisata naik balon udara menuju Stratosfer. Balon seukuran lapangan sepak bola yang diisi helium ini bergerak dengan kecepatan 20 km/jam dan akan mencapai ketinggian sekitar 30.000 meter.
Setelah penerbangan Elon Musk, Jeff Bezos dan Richard Branson sukses menjelajah angkasa, perusahaan baru berlabel World View Company ini menawarkan perjalanan wisata hingga 12 jam di ketinggian, tetapi tidak mencapai luar angkasa.
Dengan balon besar seukuran lapangan sepak bola, kru World View akan dapat melihat kelengkungan planet dan mengagumi keajaiban besar Bumi dari ketinggian 30.000 meter.
Dikutip WNC dari akun Instagram @Aviacaoworld, Presiden Word View, Ryan Hartman mengatakan, penerbangan wisata ini dijamin sangat aman. Karena tidak ada akselerasi besar seperti roket, di ketinggian tersebut penumpang World View tidak akan merasakan nol gravitasi, melayang, seperti perjalanan luar angkasa.
"Itu berarti tekanan internal identik dengan tekanan eksternal. Tidak mungkin , balon akan pecah atau meledak. Di ketinggian itu juga tidak akan mempengaruhi kinerja penerbangan selama berjam-jam bahkan berhari-hari sekalipun." Katanya.
Rencananya, perjalanan World View pertama dijadwalkan pada 2024 mendatang. Biaya satu kali perjalanan, perusahaan ini mengeluarkan US$50.000, atau setara dengan Rp712 Juta. Tidak dijelaskan berapa tarif ke stratosfer ini. Tetapi Perusahaan lain, menawarkan paket perjalanan wisata luar angkasa lebih dari US$200 atau hampir setara Rp3 Juta per orang.
Sebelumnya, Penerbangan Blue Origin dari Bezos malah mencapai ketinggian 100 kilometer (100 ribu meter), sedangkan SpaceX bahkan mengorbit sejauh 575 kilometer (575.000 meter) dari Bumi. (ewa/***)
