Catatan Akhir Tahun, Serba Serbi Wisatawan Indonesia Sepanjang 2021, Perjalanan Dalam Negeri Jadi Andalan

25 Desember 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi perjalanan domestik /WNC/antaranews.com

WNC - WONOGIRI - Sepanjang 2021, wisatawan Indonesia punya kebiasaan berbeda di tengah kenormalan baru yang telah menginjak tahun kedua.

Masih terbatasnya beberapa layanan perjalanan dan tempat wisata membawa perubahan-perubahan pilihan. 

Berikut ini serba-serbi tujuan liburan yang disukai hingga kebiasaan-kebiasaan domestik seperti dikutip WNC dari antaranews.com .

Pariwisata domestik jadi andalan

Berdasarkan data Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata, pemesanan perjalanan wisata turis domestik mencapai 40 persen dari kondisi normal.

Baca Juga: Polda DIY akan Menerapkan Pola Ganjil Genap di Kawasan Wisata, Masih Bingung? Begini Penjelasannya

Capaian itu naik dua kali lipat dari kondisi sebelum ada kebijakan pelonggaran.

Perjalanan dalam negeri alias domestik adalah andalan dan tren wisata selama 2021. 

Masyarakat kini punya kesempatan lebih mengeksplorasi negeri sendiri.

Fenomena ini fokus pada pengembangan kualitas wisata.

Termasuk perhelatan internasional seperti World Superbike di Mandalika dan G20 di Bali.

Selain itu, desa wisata di sekitar perhelatan juga dikembangkan sehingga wisatawan memiliki banyak pilihan tempat melancong.

Destinasi favorit

Dikutip dari data internal platform pemesanan Pegipegi, ada lima destinasi yang menjadi favorit konsumen, yakni Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar dan Bali.

Tempat-tempat ini juga disukai karena merasa aman mengingat tidak ada apapun.

Untuk mereka yang melancong dengan dana terbatas, Bali menjadi salah satu tempat dengan kamar hotel termurah.

Baca Juga: Taman Irung Petruk, Destinasi Wisata 'Instagramable' di Jalur Berliku Penghubung Merapi - Merbabu

Diikuti Solo, Surabaya, Yogyakarta dan Semarang dengan rata-rata harga harian hotel bintang 1 hingga 3 antara Rp170.197 hingga Rp218.627 per malam.

Area Puncak Bogor menjadi destinasi budget hotel tertinggi dibanding ke-5 kota di atas dengan harga sekitar Rp336.000 per malam.

Orang-orang yang memilih untuk waktu di kota tempat tinggalnya rata-rata mencari suasana baru.

Beberapa caya dilakukab di antaranya dengan cara staycation, liburan di hotel dengan fasilitas lengkap, atau mengunjungi daerah yang tak jauh dari rumah.

Berdasarkan survei Agoda, semakin banyak wisatawan yang menganggap hotel jadi tujuan wisata baru selama masa pandemi.

Baca Juga: Umbul Besuki, Wisata Alam Indah nan Asri di Kabupaten Klaten, Penasaran Cantiknya seperti apa?

Durasi liburan lebih lama

Selama pandemi, frekuensi orang menurun.

Demikian disampaikan Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Nia Niscaya baru-baru ini.

"Tapi di sisi lain durasi di suatu tempat menjadi lebih lama," ujar Nia.

Orang-orang bisa melewatkan waktu di suatu tempat hingga lebih dari seminggu.

Keamanan dan fleksibilitas diunggulkan

Harga tiket atau biaya menginap yang murah bukan lagi jadi perhatian utama.

Wisatawan kini mengutamakan keamanan, kenyamanan dan kesehatan.

Itulah mengapa berbagai perjalanan berani berlomba-lomba membuat fitur akomodasi yang dijamin standar kebersihannya.

Sehingga konsumen mudah memilih penginapan yang betul-betul aman, nyaman dan menerapkan protokol kesehatan.

Nia menuturkan harga tiket bukan lagi jadi perhatian utama.

Baca Juga: Pesona dan Keunikan Obyek Wisata Danau Limboto, Ada Sumber Alam yang Mengeluarkan Air Panas

Orang-orang lebih nyaman bila protokol kesehatan betul-betul diterapkan.

Nia mengatakan, wisatawan juga kini lebih memilih memilih dengan orang yang sudah diketahui riwayat kesehatan, seperti keluarga atau kawan.

Kemudahan umenjadwalkan ulang jadwal dan rencana ulang bila tiket batal dibeli juga menjadi pertimbangan.

Hal itu besar mengingat situasi sering berubah-ubah dalam jangka waktu singkat. ***

Editor: Nadhiroh

Sumber: antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler