Wisata Religi : Vihara Dhamma Sundara Membawa ke Dunia Berbeda seperti Sedang Berada di Thailand.

- 28 November 2021, 12:10 WIB
Bangunan Vihara Dhamma Sundara
Bangunan Vihara Dhamma Sundara /pariwisatasolo.surakarta.go.id

 

WNC - SOLO - Vihara Dhamma Sundara tempat ibadah penganut agama Budhha terletak di Pucang Sawit,  Jebres, Surakarta. Berada di balik gerbangnya seperti membawa kita  ke dunia berbeda.

Bangunan utamanya berukuran sangat besar dengan atap limasan. Bangunan ini dikelilingi empat limasan lain berukuran lebih kecil.

Menaiki tangga menuju bangunan utama, pengunjung bakal disambut dengan patung sepasang singa berwarna hitam. Terdapat relung berisi makhluk mitos burung putih berkepala manusia.

Ruang utama berisi sebuah Arca Buddha bersila berwarna emas dengan telapak tangan kiri terbuka ke atas. Posisi tangan tersebut dinamakan Bhumisparsa mudra yang berarti memanggil bumi sebagai saksi.

Mudra tersebut melambangkan Dhyani Buddha Aksobhya menghadap arah mata angin timur. Di samping kanan kirinya, terdapat patung murid Budha dengan tangan bertangkup di depan dada.

Dikutip WNC dari laman pariwisatasolo.surakarta.go.id, ada juga alas duduk lesehan dengan kitab suci di meja silang. Meja dan alas tersebut ditata menghadap patung Sang Budha.

Diluar bangunan utama, sebelah kanan, pengunjung dapat menjumpai candi putih berdiri gagah. Bentuk candi itu mirip dengan beberapa candi di Thailand. Stupa besar di puncaknya menjadi ciri khas candi Budha.

Sejumlah stupa berukuran lebih kecil mengelilingi stupa besar dengan posisi lebih pendek. Relief manusia berdiri dengan berbagai posisi tergambar jelas di dinding candi. Di depannya, terdapat patung pendiri Vihara Dhamma Sundara Wisata, seorang tokoh masyarakat Kota Solo, Sundara Husea, pendiri Sun Motor Grup.

Berkunjung ke vihara, tidak ada tarif khusus alias gratis. Nemun karena ini adalah tempat ibadah dan masih terus digunakan, maka pengunjung harus bersikap sopan, tidak berisik, dan mematuhi aturan tertera. Misalnya, melepas alas kaki saat berada di sekitar candi atau gedung utama. ***

Editor: Pipit Rissa Melati

Sumber: pariwisatasolo.surakarta.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah