WNC-TANGERANG- Wakil Ketua Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Erizal Chaniago akan melakukan evaluasi total terkait hasil yang kurang maksimal pada SEA Games 2021 Vietnam tahun ini.
Hal itu disampaikan oleh Erizal saat menyambut kepulangan kontingen pencak silat dari Vietnam di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jawa Barat (Jabar), Rabu 18 Mei 2022.
Dikutip dari laman Kemenpora, tidak tercapainya target perolehan medali ini disebutkan karena adanya paraturan baru yang terjadi di Vietnam, sehingga IPSI akan mengevaluasi total.
"Gagalnya terget karena peraturan baru. Dan peraturan belum disahkan di internasional, dan di nasional juga belum pernah menerapkan. Dan kami akan evaluasi total," tegas Erizal.
Dikatakan, semula target IPSI adalah 4 emas tapi belum bisa terpenuhi. Untuk itu, Erizal sebagai Wakil Ketua Umum PB IPSI meminta maaf kepada Kemenpora. IPSI sudah bekerja keras tapi belum bisa memenuhi target yang telah diberikan.
"Secara atlet kita sudah yang terbaik dan ini adalah juara-juara Asian Games yang lalu dan juara PON Papua. Selain itu, kita juga diberikan training camp jangka panjang oleh Kemenpora. Dan yakinlah kita akan memperbaiki hal-hal yang bersifat non teknis," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Erizal juga mengatakan ada sejumlah faktor yang disinyalir sebagai kecurangan. Pasalnya, beberapa atlet tanah air yang turun berlaga di SEA Games kali ini kerap mendapatkan ketidaksesuaian poin. Tak jarang, keputusan wasit justru tak wajar sehingga merugikan Indonesia secara sepihak.