PSSI Bantah Terjerat Utang Rp672 Miliar, Yunus Nusi Sebut Tanggung Jawab Ada di PT LPIS

- 18 Maret 2022, 15:17 WIB
/

WNC - JAKARTA –  Pihak PSSI mengklarifikasi beredarnya kabar tunggakan utang Rp672 Milliar yang menjerat organisasi sepak bola nasional tersebut.

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, melalui laman PSSI, Kamis, 17 Maret 2022 menyebut, dugaan utang sebesar 47 juta dolar AS kepada perusahaan Belgia, Target Eleven, itu bukan tanggungan PSSI.

“Melainkan tanggung jawab PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS),” katanya dikutip WNC mellui Antara.

Yunus menuturkan, itu berawal dari kerja sama antara Target Eleven dan PT LPIS tahun 2013, saat persepakbolaan Indonesia mengikuti dua kompetisi Liga Super Indonesia (ISL), yang diakui FIFA, dan Liga Primer Indonesia (LPI).

Baca Juga: SEVENTEEN Bersiap Comeback dengan Merilis album Terbaru Bulan Mei Mendatang

LPI yang ditangani PT LPIS sebagai operator kompetisi Liga Primer Indonesia tersebut, terpisah atau "breakaway league" dari PSSI lantaran dianggap tak sah.

PSSI menyesalkan kenapa nama LPIS justru tidak disinggung dalam keterangannya mengenai kasus yang sudah dilaporkan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) tersebut.

"PSSI berniat menyelesaikan kasus ini. Namun, Target Eleven bersikeras menyeret administrasi sekarang yang tidak tahu menahu mengenai perjanjian itu. Sementara pihak LPIS malah tidak  disinggung dan dilibatkan dalam kasus ini," ujar Yunus Nusi.

PSSI sendiri, sejak tahun 2013, tidak pernah menyinggung soal utang tersebut dalam kongres tahunan yang selalu dihadiri perwakilan FIFA, AFC dan AFF.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: PSSI ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah