PSSI Dikabarkan Terjerat Hutang Rp673 Miliar kepada Target Eleven, Perusahaan asal Belgia

- 18 Maret 2022, 12:04 WIB
Foto Ilustrasi ; Antusiasme pecinta sepak bola di tanah air saat menyaksikan laga Tim Garuda./
Foto Ilustrasi ; Antusiasme pecinta sepak bola di tanah air saat menyaksikan laga Tim Garuda./ /Instagram @pssi

WNC – JAKARTA – Organisasi Sepak bola nasional Indonesia (PSSI) dikabarkan terjerat utang  Rp673 Miliar kepada perusahaan asal Belgia, Target Eleven.

Kasus dugaan utang yang jatuh tempo inipun kabarnya sudah dibawa ke ranah hukum di Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS).

Dikkutip WNC dari Antara, pihak PSSI sendiri belum mengambil sikap apapun terkait dugaan utang mereka dengan nilai 47 juta dolar AS tersebut.

"PSSI belum mengetahui persis permasalahan yang berawal pada tahun 2013 ini," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi kepada pewarta di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Gagalkan Penyelundupan 53 Anjing, Polres Sukorjo Dapat Apresiasi dari Gubernur Jateng

Yunus menduga persoalan berujung utang tersebut berkaitan Liga Primer Indonesia (Indonesian Premier League), yang saat itu PSSI mengalami dualisme kepengurusan. Ketika itu, PSSI masih dipimpin Djohar Arifin.

Dugaan utang PSSI pertama kali dipublikasikan oleh media Belgia, RTBF. Melalui laman rtbf.be, pihak Target Eleven mengisahkan soal kisruh tersebut.

Target Eleven menyebut, pada Juni 2013, mereka dan PSSI mencapai kesepakatan merombak dua divisi liga profesional Indonesia dan mengelolanya selama 10 tahun, termasuk kesepakatan pendapatan hak siar senilai 1,5 miliar dolar AS.

Akan tetapi, pihak Target Eleven mengatakan bahwa PSSI tidak bisa menjalankan kesepakatan tersebut karena berbagai masalah internal.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah