"Training Camp NPC di Karanganyar nanti sebagai tempat tinggal, latihan, dan kalau perlu ada sekolahnya untuk para atlet NPC," lanjut Zainudin, yang turut didampingi
Ketua umum NPC Indonesia Senny Marbun, dan Bupati Karanganyar Juliyatmono.
Pembangunan Training Camp tersebut, dilakukan di atas lahan seluas lima hektare, yang disediakan oleh NPC, dan akan akan mencontoh TC yang ada di Korea.
"Jadi, kalau non disabilitas Indonesia mencontoh Jepang, yang dibangun di Cibubur, dan untuk Paralimpiade mencontoh Korea. Insya Allah, tahun ini bisa dimulai pembangunannya," tutur Zainudin.
Pembangunan Training Camp NPC itu pun selanjutnya akan segera dikoordinasikan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bukan Menpora.
Sementara itu, Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun mengatakan rencana pembangunan Training Camp untuk atlet NPC di Karanganyar itu akan semakin memantapkan persiapan atlet sebelum berkompetisi.
Menurutnya Training Camp tersebut nantinya memiliki kapasitas mencapai 2.000 atlet, dengan 13 cabang olahraga.
"Kami mengambil atlet dari daerah, atau selekda, dan kemudian seleknas, dan masuk di Training Camp di Karanganyar. Penjaringan atlet akan lebih bagus dan monitoring bisa lebih maksimal. Kita bisa mengetahui sejauh mana perkembangan atlet.Tentunya, prestasi atlet harus lebih baik," ucap Senny.