Network
WNC, Jakarta - Suasana mencekam terjadi dalam pertandingan derbi antara Real Betis dan Sevilla di Piala Raja Spanyol (Copa del Rey).
Pasalnya pemain Sevilla Joan Jordan tiba-tiba terkapar di lapangan, setelah kepalanya dilempar benda keras oleh suporter Real Betis.
Kepala Jordan terkena benda yang mirip dengan palang, saat para pemain Betis merayakan gol Nabil Fekir.
Baca Juga: Kehilangan Habitat, Burung Madu Ikonik Australia Ini Terancam Punah dalam 20 Tahun ke Depan
Gelandang asal Spanyol itu sempat terjatuh dan memegangi kepalanya sebelum bangkit lalu dibantu untuk keluar dari lapangan.
Akibat insiden itu, pertandingan 16 besar yang digelar di Stadion Benito Villamarin pada Minggu 16 Januari 2022 dini hari WIB, harus dihentikan.
Pertandingan dihentikan pada menit ke-39 setelah Nabil Fekir mencetak gol penyeimbang untuk Real Betis.
Baca Juga: Tanpa Ampun, West Bandits Solo Bantai RANS PIK di Laga Pembuka IBL 2022
Kondisi di lapangan yang semakin tidak terkendali, akhirnya juga memaksa wasit Wasit Ricardo de Burgos memerintahkan kedua tim untuk meninggalkan lapangan.
Wasit sempat berbicara dengan kapten dan pelatih dari kedua tim saat pertandingan dihentikan untuk menilai situasi.
Namun, Ricardo de Burgos membuat keputusan untuk menunda pertandingan setelah mengikuti saran keselamatan dari staf keamanan stadion dan polisi setempat.
Pertandingan ulang diperkirakan akan dilakukan dalam 48 jam mendatang.
Baca Juga: Jangan Sembrono, Kulit Ternyata Juga Butuh Perhatian. Berikut Tips agar Kulit Tetap Sehat
Pada pertandingan Minggu dini hari, Sevilla sendiri sempat unggul terlebih dahulu lewat tendangan Papu Gomez pada menit ke-35 di depan kotak penalti.
Gomez berhasil mencetak gol setelah mampu memanfaatkan umpan silang Oliver Torres.
Namun empat menit berselang, Nabil Fekir berhasil menyamakan kedudukan. Yang disambut dengan euforia tak terkendali oleh para suporter Real Betis.
Hingga kemudian ada yang melemparkan benda keras ke arah lapangan, dan mengenai kepala pemain Sevilla, Joan Jordan Moreno.
Derbi Seville memang terkenal sebagai rivalitas paling panas di sepak bola Spanyol. Pada 2007, kepala pelatih Sevilla Juande Ramos pernah terkena lemparan botol oleh penggemar Betis.***
