Dalam fase penyisihan, Persis Solo dengan mudah lolos ke babak 16 besar.
Di fase tersebut, Persis Solo berhasil menyisihkan PSPS Riau dan PSS Sleman.
Keperkasaan Persis Solo kembali terhenti di babak delapan besar
Dihukumnya Widyantoro selama setahun kompetisi dan sejumlah sanksi untuk pemain membuat langkah gontai mengiringi Persis Solo.
Hasilnya sudah bisa ditebak, Persis Solo menempati posisi buncit usai gagal bersaing dengan Martapura FC, PSMS Medan serta Kalteng Putra.
Baca Juga: Tidak Mampu Penuhi Ambisi, Persis Solo takluk 0-1 dari PSIM Yogyakarta
Musim 2018 dan 2019 bahkan berakhir lebih buruk dari sebelumnya.
Persis Solo gagal melewati fase penyisihan grup.
Catatan menarik hanya didapat saat memenangkan laga Derby Mataram tahun 2019.
Selebihnya tidak ada yang bisa dibanggakan dari permainan tim Persis Solo.