Bila Ketum PSSI Lengser, Dede Yusuf Ungkap Prediksi Kandidatnya

29 Oktober 2022, 21:05 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi dalam Diskusi Media dan Aspirasi “Sepak Bola itu Hiburan, Bukan Kuburan”, di Sora Café, Jalan Ir. H. Djuanda, Sabtu (29/10/2022). /Irfan Subhan/Pikiran Rakyat

WONOGIRIUPDATE - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI akan segera diselenggarakan, setelah permintaan 2 klub bola.

Dengan adanya agenda KLB ini, pejabat Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan namanya bisa terancam.

Pasalnya, ketika KLB digelar, salah satu hasil yang diputuskan adalah penggantian ketua umum.

Komisi X DPR RI, Dede Yusuf memprediksi pengganti Ketum PSSI, yaitu nama-nama yang sudah kawakan di dunia sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Geram dengan Kelakuan Anggotanya, Kapolri Ingin Menghilangkan Stigma Ghosting pada Polisi

Berita ini dikutip dari PRFM-News.com dalam judul "Soal Pengganti Ketum PSSI Usai KLB, Dede Yusuf: Orang yang Dekat dengan Kekuasaan"

"Siapa penggantinya? Kawan-kawan tau lah kira-kira orang yang terjun di olahraga atau berada di sepak bola, pasti nama-nama itu akan muncul," kata Dede kepada wartawan di Bandung, Sabtu 29 Oktober 2022.

Tak hanya itu, nama-nama calon ketua umum PSSI juga menurut Dede pasti adalah orang-orang yang dekat dengan kekuasaan.

Hal ini tidak terlepas dari kepentingan regulasi, sponsorhip hingga dukungan fasilitas.

"Nama-nama yang nanti muncul juga nanti dekat dengan kekuasaan. Kenapa demikian, karena ada regulasi di situ, ada sinergitas dengan sponshorship, dukungan fasilitas. Kalau tidak ada kedekatan dengan kekuasaan. Kenapa demikian, karena ada regulasi di situ, ada sinergitas dengan sponshorship, dukungan fasilitas. Kalau tidak ada kedekatan dengan kekuasaan tentu akan sulit," ungkap Dede Yusuf.

Walau demikian, DPR kata Dede berharap siapapun nanti yang memimpin PSSI diharapkan bisa memperbaiki persepakbolaan di Tanah Air.

"Bagi kami tidak bisa ikut campur, poinnya adalah bisa kah membuat perubahan ke depan menjadi lebih baik," ucapnya.

"Kita harapannya ada perbaikan, kunci perbaikan itu adalah SOP atau peraturan pemerintah tentang pelaksanaan sepak bola," imbuhnya.

Terkait perbaikan sepak bola di Indonesia, pemerintah kata Dede mendorong Sport Industry yang harus tetap hidup tapi tidak mengabaikan hak-hak penonton agar bisa menonton sepak bola dengan rasa aman dan nyaman.

"Bagi kami, kita dorong ini sport industry-nya harus hidup tapi tanpa mengabaikan hak-hak penonton untuk menonton dengan rasa aman dan nyaman," pungkasnya.*** (Tim PRFM/PRFM-News)

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Saepul Rohman

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler