Dalam Deklarasi Sumpah Pemuda, Ada Peran Tokoh Wanita yang Penting

- 28 Oktober 2022, 12:52 WIB
Peringati Sumpah Pemuda 28 Oktober Mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya Pamerkan Konten Kekinian
Peringati Sumpah Pemuda 28 Oktober Mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya Pamerkan Konten Kekinian /ZonaSurabayaRaya /Timothy Lie

Selain itu, Emma juga sempat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung dan anggota DPR/MPR Indonesia. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Cabang Bandung Jong Islamieten Bond.

Pada Kongres Pemuda II, Emma menyampaikan pidatonya yang berisi peran perempuan supaya terlihat dalam perbuatan, tidak hanya dalam pembicaraan saja.

Tokoh perempuan ketiga adalah Poernomowoelan. Dia adalah seorang guru dan menjadi perwakilan pemuda dari Taman Siswa.

Saat Kongres Pemuda II, Poernomowoelan menjadi pembicara pertama di mimbar.

Dia berpidato soal mencerdaskan bangsa yang harus disertai dengan pendidikan yang disiplin dan tertib, sejalan dengan latar belakangnya sebagai tokoh yang aktif di bidang pendidikan.

Selain itu, menurut Poernomowoelan, anak harus mendapatkan pendidikan yang baik di lingkup rumah maupun sekolah.

Itulah sejumlah tokoh perempuan yang terlibat dan memiliki peran penting di balik Kongres Pemuda II dan peristiwa Sumpah Pemuda pada 27 - 28 Oktober 1928.*** (Deni Purnomo/Pikiran-Rakyat)

Halaman:

Editor: Saepul Rohman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

x