Saksi Membenarkan CCTV Tersambar Petir, Tapi Alibi Ferdy Sambo tak Lantas Dibenarkan

- 27 Oktober 2022, 14:20 WIB
Satu diantara tindakan senyap geng Ferdy Sambo, AKP Irfan ingin mengganti perangkat CCTV dengan alasan untuk meningkatkan kualitas gambar.
Satu diantara tindakan senyap geng Ferdy Sambo, AKP Irfan ingin mengganti perangkat CCTV dengan alasan untuk meningkatkan kualitas gambar. /kolase foto ANTARA/

Dengan demikian, dia menunjukkan bahwa rekaman di dalam CCTV seharusnya aman-aman saja, aliat tidak terpengaruh apa-apa oleh petir.

Aditya melanjutkan, mulanya pihak dia memutuskan untuk mendalami CCTV lantaran isunya sudah kadung ramai di kalangan publik.

Dengan sentimen buruk terhadap aparat, publik berspekulasi seantero kepolisian bermain ‘kotor’ dalam pangungkapan kasus Brigadir J.

Untuk itu, membuktikan bahwa tudingan tersebut keliru, pihaknya segera sigap mengusut rusaknya CCTV rumdin Sambo.

“Dari awal isu yang berkembang di masyarakat kan ada kena petir, rekamannya hilang dan sebagainya. Artinya sudah ada opini di masyarakat bahwa penanganan kasus pembunuh Brigadir Yosua ini tidak benar, maka kami mendalami terkait kemana CCTV ini,” ucap Aditya.

Sekali lagi, dia mengatakan bahwa hasil pendalaman menunjukkan petir itu benar menyambar namun tidak sampai menggangu DVR CCTV bersangkutan.

“Tidak terganggu, menurut keterangan Pak Marjuki (DVR-nya) tidak terganggu,” ucap dia.

Bertempat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Kamis, 27 Oktober 2022, ada total 10 orang yang bersaksi untuk terdakwa Hendra.

Diantaranya, sekuriti Duren Tiga, Abdul Zapar, Sekuriti Duren Tiga, Marjuki, pemilik usaha CCTV, Tjong Djiu Fung alias Afung, buruh harian lepas, Supriyadi, dan RT setempat, Drs Seno Sukarto.

Adapun saksi dari institusi Polri antara lain, Aditya Cahya, Tomser Kristianata, M Munafri Bahtiar, Ari Cahya Nugraha (Acay), dan PHL Div Propam Polri, Ariyanto. *** (Siti Aisah Nurhalida Musthafa/Pikiran-Rakyat)

Halaman:

Editor: Saepul Rohman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah