5 Pemodalan UMKM yang Dapat Diakses Secara Mudah

- 12 Oktober 2022, 17:01 WIB
UMKM memiliki beberapa akses pemodalan yang istimewa di Indonesia
UMKM memiliki beberapa akses pemodalan yang istimewa di Indonesia /Pexels @Fuaxels

WONOGIRIUPDATE.COM - UMKM merupakan sektor usaha yang sangat mendominasi di Indonesia.

Lebih dari 90% bentuk usaha yang beroperasi di Indonesi masuk ke dalam kategori UMKM.

Hal tersebut menjadikan UMKM sebagai identitas ekonomi Indonesia. Dengan begitu, tidak heran apabila pemerintah selalu memberikan program pendukung yang berlimpah bagi UMKM.

Baca Juga: Begini Isi Status Whatsapp Rizky Billar Yang Dibocorkan Sahabatnya Marissaya Icha, Curhat Merasa Difitnah ?

Kebijakan tersebut dapat diamati melalui banyaknya inkubator dan akses pemodalan yang berkembang secara khusus untuk UMKM.

Kemudahan akses modal tersebut hadir untuk mendukung lahirnya usaha-usaha baru di tengah masyarakat Indonesia.

Bagi usaha yang telah berjalan, akses permodalan dapat menjadi langkah skalabilitas yang strategis.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Konten SEO Strategis Untuk Brand UMKM dan Pengembangannya

Berikut beberapa akses pemodalan UMKM berdasarkan rangkuman WONOGIRIUPDATE.COM.

1. BPUM

Berawal di masa pandemi, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM secara berkala memberikan bantuan modal tunai bertajuk BPUM.

Bantuan modal tunai tersebut dapat diterima oleh seluruh pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah di Indonesia.

Uniknya, BPUM tidak mewajibkan penerimanya untuk melakukan pengembalian modal usaha.

Baca Juga: Facebook Ads Untuk Bisnis UMKM: Keunggulan, Kekurangan, dan Cara Membuat

2. KUR

KUR atau juga dikenal dengan Kredit Usaha Rakyat merupakan program pinjaman modal usaha yang dikembangkan pemerintah.

Program tersebut memberikan akses pinjaman modal usaha dengan bunga sangat ringan. Akses modal tersebut dapat ditemukan di berbagai fasilitas perbankan.

Secara umum, masyarakat dapat mengakses melalui himpunan bank milik negara (HIMBARA), bank daerah, dan berbagai layanan perbankan umum lainnya.

Baca Juga: 3 Tips Memilih Daging Ayam, Kambung, dan Sapi Segar

3. PNM

Permodalan Nasional Madani merupakan program serupa dengan KUR yang dapat diakses oleh kelompok-kelompok sosial.

Dengan PNM, masyarakat diarahkan untuk membentuk kelompok usaha produktif. Hal tersebut mendorong perkembangan usaha dan dukungan terstruktur yang sangat baik.

Penetapan bunga dalam program PNM juga tidak jauh berbeda dengan program KUR melalui perbankan.

Baca Juga: Jangan Suka Buang Nasi Basi, ini Manfaatnya untuk Tanaman di Rumah

4. Kredit Produktif Perbankan

Selain program khusus KUR dan PNM, pelaku usaha juga dapat mengajukan kredit pinjaman modal melalui jalur umum di fasilitas perbankan.

Meski tidak mendapatkan kekhususan nilai bunga, masyarakat tetap dapat memanfaatkan fasilitas ini sebagai alternatif modal yang cukup strategis.

Berbagai persyaratan juga cenderung lebih mudah dalam proses pengajuan oleh pemilik usaha.

Baca Juga: Suasana Dalam Berkabung Ade Armando Malah Sebut Aremania Sok Jagoan, Berakhir Dipolisikan

5. Equity Crowdfunding

Equity Crowdfunding merupakan skema pemodalan UMKM dengan mengumpulkan dana dari berbagai pihak.

Umumnya equity crowdfunding didukung oleh modal perorangan dalam jumlah banyak.

UMKM yang terverifikasi oleh lembaga equity crowdfunding dapat memiliki akses pemodalan sesuai kebijakan di dalam entitas organisasi tersebut.

Berbeda dengan pemodalan lain, equity crowdfunding lebih umum dalam menjalankan skema kepemilikan bersama dan bagi hasil.

Baca Juga: 5 Perangkat Digital Marketing Untuk Mengoptimalkan Pemasaran UMKM

Demikian ulasan WONOGIRIUPDATE.COM tentang berbagai akses pemodalan usaha yang dapat digunakan pelaku binis UMKM. ***

Editor: Anggi Puteri

Sumber: BRI


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x